Bagikan :
Sonora.ID - Pada tahun 2014 kita mengenal suatu program pembiayaan yang disebut dengan Kredit Usaha Rakyat (KUR), tidak dapat dipungkiri program ini banyak membantu pelaku usaha mikro menerima tambahan modal usaha.
Namun belakangan, skema-skema yang diluncurkan oleh pemerintah dalam hal ini mentri keuangan, melihat bahwa KUR tidak bisa bisa memfasilitasi usaha dibawah usaha mikro.
Melalui badan layanan umum Pusat Investasi Pemerinta (PIP) Ultra Mikro (UMi) yang kemudian memiliki tugas untuk memberikan pembiayaan kepada usaha ultra mikro yang bisa diakses oleh lembaga non bank.
Dalam laporannya Pembiayaan Ultra Mikro sampai dengan Semester II 2022 (31 Desember 2021) telah disalurkan kepada 5.398.269 debitur dengan nilai penyaluran sebesar lebih dari Rp 18 triliun. Terdapat beberapa lembaga penyalur pembiayaan UMi salah satunya PT Permodalan Nasional Madani.
Salah satu nasabah yang menerima pembiyaan PT PNM adalah Asri pemilik kedai keripik nenas Sampurna di Kabupaten Kampar, Riau.
Asri menyebutkan bahwa ketika memulai usaha keripik nenas merupakan diawali dengan saat berjualan nenas yang kala itu tidak laku dan kemudian diolah menjadi keripik nenas. Dalam perjalanannya Asri menyebutkan bahwa kesulitannya mendapatkan modal usaha.
“Ketika nanas banyak, itu menjadi busuk. Kita harus berfikir untuk mengolahnya, tapikan itu butuh modal.Ketemulah sama adek-adek PNM Mekaar. Dibantu, dapat waktu itu dua juta, tanpa jaminan,” ungkap Asri kala diwawancara 20/09/2021.
Asri merupakan satu dari jutaan pelaku usaha yang menerima manfaat dari badan layanan umum PIP UMi. Faktanya bagi pelaku usaha ultra mikro modal yang diiberikan merupakan bentuk dari bantuan yang bisa menyambung untuk berjalannya usaha.
Terdapat hal lain yang kemudian perlu diketahui, yaitu PIP UMi tidak hanya memberikan pembiayaan dalam bentuk modal namun juga berbagai pembinaan rutin. Termasuk dalam pelatihan berjualan di marketplace, serta melalukan promosi secara digital.
Baca Juga: Presiden Jokowi Luncurkan Taksonomi Hijau Indonesia
Pembiayaan dan juga pembinaan merupakan suatu hal yang sangat penting bagi para pelaku usaha, terutama ultra mikro.
Konsentrasi pemerintah terhadap sektor ultra mikro bisa saja menjadi salah satu cara dalam mewujudkan peningkatan pendapatan yang kemudian menciptakan kesejahteraan.
