Badut Pengamen Terjaring Razia Satpol PP di Sukoharjo, Ternyata Segini Penghasilannya

7 Februari 2022 11:10 WIB
Sejumlah badut dan pengamen di Solo ditangkap Satpol PP Sukoharjo
Sejumlah badut dan pengamen di Solo ditangkap Satpol PP Sukoharjo ( Tribun Solo)

Solo, Sonora.ID - Sering bikin iba, para badut pengamen di Solo raya ternyata sehari bisa dapat Rp 200 ribu.

Sejumlah pengamen berkostum badut tertangkap razia oleh petugas Satpol PP Sukoharjo di dua wilayah Kabupaten Sukoharjo, pada Kamis (3/2/2022) lalu.

Kepala Bidang (Kabid) Ketertiban Umum dan Ketentraman Satpol PP Sukoharjo, Wardino, mengatakan kegiatan tersebut dilakukan karena adanya keresahan dari masyarakat.

Setidaknya ada lima orang yang terjaring razia di Simpang Empat Baki dan Simpang Empat Gembongan dan berhasil diamankan pihaknya.

"Biasanya mereka kan di lampu merah begitu, minta ke pengguna jalan yang lewat," kata Wardino, Minggu (6/2/2022).

Dan dari sinilah diketahui dari pengakuan para badut yang di amankan terungkap fakta yang mencengangkan bahwa pengahsilan mereka perharinya sebagai pegamen cukup menjanjikan.

Baca Juga: Menjaga Ketertiban Umum, Satpol PP Kota Denpasar Menjaring Pengamen dan Gepeng

Setiap harinya para badut pengamen ini bisa mengantongi uang dari hasil mengamen  di persimpangan jalan bisa mencapai ratusan ribu rupiah.

Bahkan, minimal mereka bisa mendapatkan Rp 200 ribu sehari.

"Di atas Rp 200 ribu sehari, maksimal Rp 300 ribu. Tapi mereka dikaryakan, katanya harus setor Rp 30 ribu untuk uang sewa pakaian dan tape kecil itu," kata dia.

Menurut Wardino, aksi tersebut dilakukan para pengamen setiap harinya, para pengamen juga sering kali menhindari razia dengan berpindah tempat.

"Kalau manusia silver itu lebih banyak, karena sendirian dan tidak harus setor, bisa Rp 250 ribu perhari," terangnya.

Untuk itu, Wardino dan pihaknyapun menghimbau kepada masyarakat apabila merasa terganggu dengan keberadaan para pengamen di persimpangan jalan maka bisa melaporkan ke pihaknya untuk di tindak lanjuti.

"Kalau badut tidak terlalu nakal, pengamen itu biasanya sampai ketuk-ketuk kaca. Tapi sekarang sudah jarang, pindah ke manusia silver itu," tandas dia.

Baca Juga: Antisipasi Cuaca Ekstrim, Sekda Kota Denpasar Alit Wiradana Minta Jajarannya Siap Siaga

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm