Bagikan :
Sonora.ID - DKI Jakarta menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 mulai hari ini 8 Februari hingga 14 Februari 2022.
Sebelumnya pada PPKM level 2, DKI Jakarta menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 50%.
Saat ini setelah naik ke level 3, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan PTM masih dilakukan 50%.
"PTM sementara ini masih 50 persen. Kami masih menunggu nanti kebijakan dari Kemendikbud ristek" Kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (08/02/2022).
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 menteri memutuskan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dibatasi atau dilakukan 50% dari kapasitas.
Baca Juga: Kasus Melonjak, PTM Terbatas 50 Persen Kembali Berlaku di Palembang
Hal ini tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) No 09 tahun 2022 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat level 4, 3, 2 Covid-19 di Wilayah Jawa Bali.
"Pelaksanaan pembelajaran di satuan pendidikan dapat dilakukan melalui pembelajaran tatap muka terbatas dan/atau pembelajaran jarak jauh berdasarkan keputusan bersama menteri pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi covid-19," mengutip Inmendagri, Selasa (08/02/2022)
Sementara itu, Wagub DKI Riza Patria menyebut kenaikan level PPKM di Jakarta bukan karena menungkatnya kasus namun memperhatikan kemampuan tracing dan vaksinasi dari wilayah aglomerasi yang terhubung langsung dengan Jakarta
"Ini bukan karena tingginya angka covid, tapi lebih karena masih kurangnya tracing. Sekalipun DKI Jakarta termasuk provinsi yang tinggi tracingnya, tapi kami tidak bisa berdiri sendiri, kita juga harus memperhatikan daerah lain. Jadi kebijakan ini untuk kepentingan semua, " Jelas Riza
Suasana ruang kelas PTM 100% di SMAN 2 Jakarta, Senin (03/01/2022).
Baca Juga: Imbas Naiknya Kasus Covid-19, PTM di Solo Dihentikan Mulai Hari Ini
