W-20 Indonesia Prioritaskan Isu Pelaku UMKM Perempuan Sebagai Bagian dari Strategi Pemulihan Ekonomi

11 Februari 2022 15:00 WIB
W-20 Indonesia Prioritaskan Isu Pelaku UMKM Perempuan
W-20 Indonesia Prioritaskan Isu Pelaku UMKM Perempuan ( Sonora FM Jakarta)

Sonora.ID - Women-20 atau W20 Indonesia akan memastikan pertimbangan gender diarusutamakan ke dalam diskusi G20 dan diterjemahkan ke dalam Deklarasi Pemimpin G20 sebagai kebijakan dan komitmen dengan target mendorong terjadinya kesetaraan gender dan pemberdayaan ekonomi perempuan.

Sejak tahun 2015 saat W20 terbentuk, rekomendasi mengenai isu perempuan belum pernah masuk ke dalam Deklarasi Pemimpin G20.

Untuk itu, posisi Indonesia sebagai pemegang Presidensi G20 pada tahun ini, membuka beberapa peluang untuk pembahasan dan rencana mengatasi permasalahan dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif gender secara global.

Hal ini disampaikan Dwi Yuliawati Faiz, Kepala Program Agensi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Perempuan (UN Women) Indonesia dalam pertemuan virtual bersama dengan Pemimpin Redaksi perempuan dari berbagai media di Indonesia pada Jumat 11 Februari 2022.

Baca Juga: HUT IWAPI ke-47, BI Kolaborasi Bersama IWAPI Perkuat Sinergi dengan Pemerintah Dorong Pemulihan Ekonomi Nasional

Dwi Yuliawati Faiz menambahkan, “W20 akan memberi prioritas pada isu perempuan Pelaku UMKM agar Pelaku UMKM perempuan dapat menjadi bagian dari strategi pemulihan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi. Isu ini sedang digodok bersama dengan delegasi W20 lainnya”.

Sementara itu untuk bidang ekonomi, targetnya adalah menurunkan kesenjangan TPAK (Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja) perempuan menjadi 25% di tahun 2025.

Sementara itu Co Chair W20 Indonesia, Dian Siswarini yang juga hadir dalam pertemuan virtual menyampaikan, isu-isu perempuan seperti kesetaraan gender, literasi digital, keterbukaan akses kesehatan dan pendidikan, merupakan isu yang sudah pernah didiskusikan dalam Presidensi sebelumnya. Namun isu ini masih saja muncul meski sudah diperjuangkan selama bertahun-tahun.

“Untuk itu, pada Presidensi G20 tahun ini kita akan membuat rumusan yang terukur “impact”nya, sehingga mudah untuk mengukur tingkat keberhasilannya”, kata Dian Siswarini.

Baca Juga: Kini Hasil Kerajinan dan Kuliner Khas Jawa Barat Ada di Kerabat Store

Woman20 hadir sejak tahun 2015, yang merupakan kelompok yang dilibatkan dalam proses G20 agar dapat memberikan rekomendasi kebijakan berperspektif gender pada G20.

Setiap tahun, W20 melalui konsensus mengajukan rumusan (disebut Communique) yang berisi serangkaian usulan tindakan untuk dapat masuk ke dalam Deklarasi KTT G20, agar dapat ditindaklanjuti dan rekomendasi kebijakan yang ditujukan untuk mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan ekonomi perempuan dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi yang inkluksif gender secara global. (*)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm