DPRD Surabaya Apresiasi Kinerja Eri Cahyadi-Armuji Setahun Pimpin Surabaya

1 Maret 2022 22:05 WIB
Dok. Wali Kota dan Ketua DPRD Surabaya saat rapat paripurna
Dok. Wali Kota dan Ketua DPRD Surabaya saat rapat paripurna ( )

Artinya, lanjutnya,  yang mendapatkan fasilitas sosial saat ini lebih difokuskan kepada masyarakat yang memang membutuhkan.

"Sementara warga yang sudah mulai mampu, didorong agar lebih mandiri menaikkan statusnya menjadi masyarakat yang lebih baik. Dan yang sudah memiliki penghasilan tinggi didorong untuk keterlibatannya  menyelesaikan permasalahan masyarakat melalui CSRnya, dan itu berjalan," imbuhnya.

Baca Juga: Jaga Stabilitas Harga, Kemendag Kembali Gelontorkan 10 Ton Migor di Sidoarjo dan Surabaya

AH Thony menambahkan, setahun Eri Cahyadi-Armuji memimpin Surabaya, simbiosis mutualisme dan  ekosistem sosial masyarakat itu berjalan sedemikian rupa.

Dari sini, dia berasumsi, apabila sistem yang dibangun dapat terus berjalan, maka ke depan tentu menjadikan pemkot mampu mengawali sebuah  pembangunan dengan lebih baik.

"Bahkan kalau sudah golnya nanti bisa menjadi auto pilot. Karena secara  sistem sudah tertata sedemikian rupa," tuturnya.

Penilaian yang sama juga disampaikan Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni.

Dia menilai, Eri  Cahyadi-Armuji memberikan keteladanan sosok pemimpin yang mampu menggerakkan partisipasi publik  dalam setiap denyut nadi Pemkot Surabaya.

"Kita semua tahu bahwa Pak Eri-Armuji diberikan mandat oleh  rakyat di saat kondisi ketatanegaraan tidak bagus karena pandemi Covid-19.

Artinya, beliau memimpin  Surabaya langsung dihadapkan dengan penanganan pandemi yang cukup menguras keuangan pemerintah  kota," kata Ari Fathoni.

Meski demikian, dia bersyukur, Eri Cahyadi-Armuji mampu menggerakkan partisipasi publik untuk  bergotong-royong menangani pandemi.

Sehingga, saat ini warga Surabaya bisa merasakan manfaatnya. Mulai  dari pemulihan ekonomi berjalan, capaian vaksinasi yang tinggi dan bahkan masih bisa membantu warga  yang terkena musibah di luar Kota Surabaya.

Baca Juga: Transaksi Aplikasi Peken Surabaya Capai Rp 3,34 Miliar

"Ini tidak akan bisa kalau tidak dilakukan oleh pemimpin yang  mempunyai leadership yang cukup," ujar Arif Fatoni.

Bahkan ketika Surabaya hujan deras dan terjadi genangan, dia menyebut, Eri Cahyadi menyampaikan  permohonan maaf langsung kepada warga serta berjanji menyelesaikan persoalan itu agar tidak terulang.  

"Menurut saya ini luar biasa bagus dalam konteks keteladan seorang pemimpin," tambahnya.

Di lain hal, Ketua Fraksi Partai Golkar itu juga mengapresiasi gaya kepemimpinan Eri Cahyadi-Armuji  dalam konteks penyelenggaraan pemerintah.

Baginya, kedua pemimpin ini mampu membangun hubungan  yang harmonis baik antara DPRD, stakeholder, maupun tokoh masyarakat.

"Inilah yang kemudian membuat  harmonisasi penyelenggaraan pemerintahan di Surabaya relatif jauh lebih bagus," katanya.

Apalagi, Arif berpendapat, bahwa membangun Surabaya itu tidak bisa hanya mengandalkan Anggaran  Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Partisipasi pihak swasta dalam upaya menggerakkan sektor  ekonomi juga dinilainya menjadi sebuah kewajiban.

"Nah, Pak Eri Cahyadi mampu dengan gaya  komunikasinya, dengan gaya kepemimpinannya itu mampu meminang kalangan swasta bahu membahu  membangun Surabaya. Tentu ini prestasi yang bagus," tegasnya.

Namun begitu, dia juga mendorong Kepala Perangkat Daerah (PD) di lingkup pemkot agar dapat mengikuti  ritme kerja yang sama dengan Eri Cahyadi-Armuji.

Dia menyadari bahwa kepemimpinan Eri-Cahyadi masih  berjalan satu tahun.

Artinya, setahun pertama menjabat, tentu saja RPJMD itu belum bisa tercapai secara  maksimal.

"Saya berharap kepada Kepala PD bisa tune in, bisa memiliki chemistry yang sama dengan ritme  kerja wali kota dan wakil wali kota. Sehingga pelayanan terhadap masyarakat Surabaya berlangsung dengan  baik," imbuhnya.

Oleh karenanya, Arif menyatakan, bahwa sudah menjadi tugas dan kewajiban bagi setiap Kepala PD untuk  bagaimana mengakselerasikan apa yang menjadi visi misi wali kota dan wakil kota.

Artinya, visi misi  tersebut harus dapat dimanifestasikan ke dalam bentuk program kerja yang nyata.

"Jadi, tidak berbicara lagi  soal bagaimana mekanisme eksekusinya, tetapi bagaimana merealisasikan program," pungkasnya. 

Baca Juga: Surabaya Raih Penghargaan Investasi Tertinggi se Indonesia

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm