Kemenparekraf Dorong Kemajuan Pariwisata di Desa Sendang Pacitan

13 Maret 2022 14:10 WIB
Desa Wisata Sendang, Pacitan, Jawa Timur
Desa Wisata Sendang, Pacitan, Jawa Timur ( )

Sonora.ID - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mendorong pengembangan wisata bahari dan tepi sungai yang berada di kawasan Desa Wisata Sendang, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.

Desa Wisata Sendang memiliki jarak tempuh sekitar 29 km dari Kabupaten Pacitan, atau sekitar 1 jam 3 menit perjalanan apabila menggunakan mobil dari pusat Kota Pacitan. Arti nama 'Sendang' sendiri berasal dari nama sebuah mata air.

Objek wisata yang terkenal di Desa Sendang adalah; Pantai Klayar dan Pantai Ngiroboyo yang merupakan destinasi favorit wisatawan di Pacitan. Selain itu, potensi lainnya yang dimiliki Desa Wisata Sendang adalah Muara Sungai Ngiroboyo, dimana wisatawan dapat melakukan Wisata Susur Sungai.

Dalam kunjungan ke Desa Wisata Sendang, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Sabtu (12/3), Menparekraf Sandiaga menyampaikan, bahwa desa wisata Sendang adalah desa yang memiliki potensi wisata yang menarik, karena berada di lokasi yang berdekatan dengan tempat wisata sungai dan juga bahari.

“Saya melihat fokus kita sekarang adalah wisata bahari. Nah ini yang menarik karena ada dua perpaduan wisata di Desa Sendang yang menarik dan memiliki keunggulan, yaitu wisata sungai, ada juga wisata bahari. Kedua potensi ini ada juga wisata olahraganya, ada voli pantai, surfing, paddling, susur sungai. Potensi wisata ini harus kita terus kembangkan,” ujar Sandiaga, Sabtu (12/3/2022).

Baca Juga: Erick Thohir: PTPN Harus Dukung Sektor Ketahanan Pangan Nasional

Dalam mendukung potensi wisata bahari dan wisata sungai di Desa Sendang, Sandiaga memberikan bantuan berupa net voli dan bola voli, untuk mendukung aktivitas wisatawan di wisata bahari Desa Wisata Sendang.

“Tadi saya mencoba main voli pantai, tapi ternyata bola dan netnya sudah rusak. Oleh karena itu, saya bergerak cepat menelepon tim desa wisata, alhamdulillah bisa diserahkan bantuan bola voli dan net yang baru,” terang Sandiaga, Sabtu (12/3/2022).

Lebih lanjut Sandiaga menjelaskan, pada tahun 2021, dari ratusan desa yang mendaftar untuk mendapatkan Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021, Desa Sendang masuk kedalam jajaran 300 desa terbaik. Oleh karenanya, Sandiaga mendorong Desa Wisata Sendang untuk terus meningkatkan agar bisa masuk 50 Desa Wisata Terbaik.

“Jadi Desa Wisata Sendang tahun lalu masuk desa wisata terbaik, tahun ini mudah-mudahan bisa ditingkatkan, dan harapannya tadi saya melewati begitu banyak lokasi yang potensi, mudah-mudahan nanti atas kepemimpinan Bapak Bupati dan arahan Bapak Bupati lebih banyak desa wisata,” ujar Sandiaga, Sabtu (12/3/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga juga menyempatkan untuk berkeliling Pantai Ngiroboyo menggunakan mobil jeep kecil. Ia juga meninjau UMKM yang menjadi suvenir khas dari Desa Wisata Sendang, yaitu kacang selimut, gula semut, hingga batik.

Baca Juga: Dirut BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Langsung Santunan Korban Penembakan Di Distrik Beoga Papua

Dalam meninjau salah satu stand UMKM, Sandiaga bercengkrama dengan salah satu pelaku usaha gula semut yang bernama Tuni. Ia menyebut bahwa Tuni membutuhkan bantuan dalam bentuk packaging.

“Tadi saya melihat Bu Tuni menyiapkan sendiri dan membutuhkan bantuan kemasan, langsung saya eksekusi dan bantu secepatnya dengan tegas dan lugas melalui satu program kita yg namanya program BEDAKAN (Bedah Desain Kemasan Kuliner), untuk pemasaran dan pembiayaannya juga, jadi mudah-mudahan Ibu Tuni segera kita tangkap produk kreatifnya, dan harapannya ini menjadi peluang usaha yang akan membuka lapangan kerja,” terang Sandiaga, Sabtu (12/3/2022).

Sementara itu, Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, menyampaikan pihaknya akan menangkap peluang dari Kemenparekraf untuk mengembangkan desa wisata yang ada di Pacitan.

“Kami berterima kasih sudah diberikan kesempatan juga untuk bisa masuk nominasi dan terdaftar di desa wisata, karena kami mungkin tersosialisasi, jadi kami menganggap yang sudah mapan tidak bisa dimasukkan. Mari kita tangkap peluang itu dan kembalinya kepada masyarakat. Semoga ini bukan kedatangan terakhir karena masih banyak keindahan Pacitan yang belum bisa dinikmati saat ini.” ujar Bayuaji, Sabtu (12/3/2022).

Turut mendampingi Menparekraf, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, Kemenparekraf/Baparekraf Vinsensius Jemadu; Staf Khusus Menparekraf Bidang Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Strategis dan Prioritas, Panji Gurnadi Danuhusodo; Direktur Tata Kelola Destinasi, Kemenparekraf/Baparekraf Indra Ni Tua. Serta turut hadir Wakil Bupati Pacitan Gagarin M.

Baca Juga: Memastikan Implementasi Program JKP, Menaker dan Dirut BPJS Ketenagakerjaan Gelar Dialog dengan Peserta

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm