Cuaca Ekstrem, Genangan Meluas! Pemko Banjarmasin Beberkan Penyebabnya

14 Maret 2022 17:10 WIB
Genangan di jalan Kolonel Sugiona
Genangan di jalan Kolonel Sugiona ( Smart FM Banjarmasin / Juma)

Banjarmasin, Sonora.ID - Genangan menjadi permasalahan yang selalu dihadapi Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin, ketika memasuki musim hujan.

Apalagi disaat cuaca ekstrem sekarang, yang membuat curah hujan tinggi dengan durasi yang lebih lama.

"Genangan terjadi terutama di lokasi yang banyak ruko dan tidak ada pembuangannya," ucap Chandra, Kabid Drainase Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin, saat dihubungi Smart FM Banjarmasin, Senin (14/3).

Chandra pun lantas mencontohkan, salah satunya di kawasan Sultan Adam. Dimana kondisi bangunan-bangunan seperti Rumah Toko (Ruko) di lokasi tersebut, lebih tinggi dari jalan.

"Itu yang membuat ruang manfaat jalan drainase tidak berfungsi optimal. Apalagi sampai menutup saluran drainase" jelasnya.

Lantas, penanganan seperti apa yang dilakukan Pemko? Apalagi situasi ini sudah menjadi langganan di Banjarmasin.

Terkait hal itu, Chandra mengaku bahwa pihaknya masih mengandalkan pasukan turbo untuk membersihkan sumbatan yang ada di saluran.

Ia mengakui, bahwa saat ini genangan yang terjadi meluas dari kondisi sebelumnya, walaupun tidak begitu signifikan.

"Sementara kita kerahkan pasukan turbo. Kalau ada informasi dari warga, tim akan turun membersihkan saluran," pungkasnya.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem Hingga Akhir Januari, Warga Kalsel Diminta Waspada

"Kalau ada sumbatan dari kita koordinasikan dengan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemeliharaan Sungai PUPR," sambungnya lagi.

Ia juga mengakui, bahwa sebagian besar drainase tidak berfungsi dengan optimal, lantaran adanya sumbatan dari sampah-sampah domestik.

Oleh sebab itu, pihaknya meminta kepada warga untuk menyampaikan informasi ke Bidang Drainase PUPR, jika terjadi genangan di wilayahnya.

"Kita akan lakukan pemeriksaan kondisi dan lalu merencanakan penanganannya. Biasanya ketinggian genangan terjadi sekitar 15 CM dengan durasi 3-4 jam," harapnya.

Lebih jauh, Chandra menambahkan, bahwa anggaran yang tersedia di dinasnya sekitar Rp12 M yang dialokasikan dalam APBD Murni 2022.

Anggaran tersebut diperuntukan untuk pembangunan, peningkatan dan pemeliharaan drainase.

"Anggaran yang tersedia untuk penanganan tersebar di lima kecamatan," tutupnya.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem di Daerah Pemasok, Harga Cabai di Banjarmasin Melonjak

PenulisJumahudin
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm
Genangan menjadi permasalahan yang selalu dihadapi Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin, ketika memasuki musim hujan.