Harga Pakan Ikan Nila Melonjak , Pembudidaya Ikan Nila di Waduk Gajah Mungkur Keluhkan Penjualan hasil Panen

14 Maret 2022 16:30 WIB
Harga Pakan Ikan Nila Melonjak , Pembudidaya Ikan Nila di Waduk Gajah Mungkur Keluhkan Penjualan hasil Panen
Harga Pakan Ikan Nila Melonjak , Pembudidaya Ikan Nila di Waduk Gajah Mungkur Keluhkan Penjualan hasil Panen ( Tribun Solo)

Surakarta, Sonora.ID - Pandemi saat ini masih berlangsung dan para pembudidaya ikan nila di karamba apung Waduk Gajah Mungkur Wonogiri saat ini sedang terdampak gempuran pandemi Covid-19.

Setelah penjualan lesu akibat munculnya varian omicron, kini para pembudidaya mengeluhkan naiknya harga pakan untuk ikan nila.

Ketua Paguyuban Pembudidaya Ikan Waduk Gajah Mungkur Nila Kencana, Sugiyanto, mengaku harga pakan berangsur naik selama pandemi.

"Harga pakan ikannya tidak langsung melonjak gitu naiknya. Tapi naiknya perlahan," kata Sugiyanto.

Sugiyanto menjelaskan sebelum pandemi, harga satu sak pakan seberat 30 kilogram adalah Rp 312.000. Namun kini harga pakan ikan naik menjadi Rp 320.000 per satu sak.

Ditambah lagi belum lama ini menurutnya harga pakan ikan naik menjadi Rp 330.000 per satu sak ukuran 30 kilogram.

Baca Juga: Harga Minyak Dunia Terus Meningkat, Pertamina Pastikan Pasokan Energi Indonesia Terpenuhi

Naasnya harga pakan yang naik tidak dibarengi dengan harga ikan yang juga naik dan sepinya pembeli karena kurang diminati.

Menurut Sugiyanto, harga ikan nila yang dijual pada pembudidaya masih sama, yakni Rp 25 ribu per kilogramnya.

"Pasaran saat ini juga sedang lesu, kita takut pembelinya lari. Kondisinya saat ini agak berat karena harga pakan naik," jelas dia.

Ditambah lagi disektor harga oksigen juga ikut naik belakangan ini. Oksigen tersebut biasanya digunakan dalam pengiriman ikan nila ke pemesan sehingga masih dalam kondisi hidup.

Sugiyanto menuturkan, harga oksigen ukuran tabung besar biasanya Rp 80.000 namun saat ini menjadi Rp 100.000 dengan ukuran yang sama.

Kendati demikian, pihaknya merasa tak keberatan harga oksigen naik karena mudah didapat, tak seperti pertengahan tahun lalu yang langka saat varian delta sedang ganas-ganasnya.

"Kalau harga pakan dan oksigen terus naik, seharusnya harga ikan nila juga naik. Tapi pasaran belum bisa, idealnya kita naikkan tapi pasaran tidak mau," ujarnya.

Atas hal tersebut, pihaknya juga tak bisa menaikkan harga ikan nila. Menurut Sugiyanto, paling ideal untuk harga ikan nila diharga Rp 27.000 per kilogram.

"Kita saat ini pasang strategi bertahan saja," pungkas Sugiyanto.

Baca Juga: Harga Minyak Dunia Terus Meningkat, Pertamina Pastikan Pasokan Energi Indonesia Terpenuhi

PenulisDevi Rafi
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm