Ketahuan Dijual Kembali: Kini Toko Swalayan di Klaten Jual Minyak Goreng Murah dengan Syarat

15 Maret 2022 13:20 WIB
Ilustrasi: Ketahuan Dijual Kembali: Kini Toko Swalayan di Klaten Jual Minyak Goreng Murah dengan Syarat
Ilustrasi: Ketahuan Dijual Kembali: Kini Toko Swalayan di Klaten Jual Minyak Goreng Murah dengan Syarat ( ist)

Klaten, Sonora.ID - Toko Swalayan Laris Klaten menawarkan minyak goreng dengan harga murah Rp 14.000 per liter.

Namun bagi yang memilikinya tidak bisa sembarangan. Irwanto, pengelola Laris Klaten, mengatakan ada syarat bagi yang membelinya.

“Bisa pakai cue number untuk beli sampai 2 liter per orang dan belanja minimal Rp 25.000,” ujarnya (14/3/2022).

Irwanto menjelaskan, kebijakan itu harus dicabut setelah manajemen mengetahui minyak yang dibeli di toko itu dijual kembali.

“Oleh karena itu, dengan pengeluaran minimal Rp 25.000, masyarakat sudah bisa membeli minyak goreng,” jelasnya.

Pengunjung bebas memilih produk yang ingin dibeli. Yang terpenting, jumlah minimum pembelian adalah Rp25.000.

"Kalau waktu penjualannya tidak pasti, terserah manajemen, kadang satu jam sekali, dan tidak selalu," kata IIrwanto.

Toko Laris bisa menjual 50-60 paket berbeda sehari, tambahnya. “Tapi kalau keluar bisa lebih dari 10 boks. Ada yang kemasannya ada yang 1 liter, ada yang kemasan 2 liter. Ini akan didistribusikan beberapa kali sehari."

“Kalau pengunjung antusias, kita bisa tambah hingga 15 boks,” jelasnya. “Kalau dihitung-hitung, dalam sehari bisa membagikan 5060 boks,” ujarnya.

Baca Juga: Pemkot Balikpapan Rilis Edaran Het Minyak Goreng

Ada beberapa jenis minyak goreng yang dijual di toko, antara lain Sania, Freshwell, Sobia, Sanko, dan Fitri.

"Tidak harus mendapatkan voucher. Yang penting antre saja untuk mendapatkan voucher," jelasnya.

“Nanti akan kami informasikan kepada pengunjung melalui speaker agar pengunjung bisa langsung mendapatkan nomor antriannya,” imbuhnya.

Ia menegaskan, selama pengunjung diberi nomor kolom pasti bisa membeli minyak goreng dengan harga Rp 14.000 per liter.

"Minyak sulit dibeli, sehingga manajemen Laris tidak lagi menerbitkan produk minyak goreng," katanya.

Selama berbulan-bulan di Kabupaten Klaten, sulit untuk menemukan minyak goreng.

Hal ini dialami oleh Sinta Dewi Anglaeni, seorang penjual penpek di kabupaten Klaten Utara.

Ia mengeluhkan sulitnya menjual minyak goreng, sehingga harus bolak-balik mencari barang-barang tersebut.

“Kemarin, suatu hari saya mencari lima toko dan mereka kehabisan stok,” jelasnya, Senin (13 Maret 2022).

Baca Juga: Cegah Kelangkaan Minyak Goreng, Afif Abdillah Minta Operasi Pasar Murah Di Gelar!

“Akhirnya ada tiga ruko kosong dalam satu ruko, tapi manfaatkan terms of purchase,” ujarnya.

Ia mengaku harus membeli minyak goreng mulai dari Rp 18.000 hingga Rp 23.000.

Selain ke toko, ia juga sempat mengunjungi pasar tradisional, namun harganya jauh lebih tinggi.

"Saya juga cek ke pasar, tapi saya tidak beli di sana karena harganya tinggi (pasar tradisional)," lanjutnya.

Minyak merupakan kebutuhan pokok untuk kelangsungan usahanya, terutama pada hari-hari dimana ia bisa menjual hingga 100 porsi.

Sinta mengaku telah memutuskan menaikkan harga produk sebesar 25% untuk menutupi biaya produksi.

"Minyak susah, jadi kita naikkan 25%. Dulu harganya 10.000 ribu, sekarang jadi 12.500 ribu," jelasnya.

Di sisi lain, sulit mendapatkan minyak, sehingga kami mulai mengganti merek minyak goreng. “Saya pakai oli merk sederhana di supermarket, tapi saya tidak pernah kehilangan oli, karena saya biasanya menggunakan oli branded premium,” jelasnya.

Ia mengaku mendapat minyak murah Rp 13.500 dari Dinas Koperasi Perdagangan (DKUKMP) UKM di Kabupaten Klaten.

Baca Juga: TPID Riau Gelar High Level Meeting, Bahas Kenaikan Harga Minyak Goreng

"Kemarin saya terima 5 boks. Ada 12 di kemasan 1 liter. Tapi ini bukan untuk saya. Ini untuk kelompok UMKM yang dipimpin dinas DKUK MP," jelasnya.

“Saya hanya mendapat jatah satu liter,” jelasnya.

Pasokan minyak goreng sawit Solocity masih fluktuatif. Pantauan di sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Solo, Minggu malam (13 Maret 2022), pasokan minyak goreng masih minim.

Pantauan menunjukkan sekitar pukul 18.30 pada Minggu (13.3.2022), tidak ada minyak goreng dengan HET Rp14.000 di rak pajangan Luwes Kestalan pada pukul WIB.

Terlihat minyak goreng bersubsidi seperti merek Filma dan Sunco kosong. Namun, minyak sawit Icandran, yang dulu dikenal sebagai merek premium, tersedia dalam jumlah banyak. 

Harga minyak goreng Cap Icandran sebenarnya jauh lebih mahal dibandingkan harga minyak goreng lainnya, sekitar Rp 36.000 per kemasan 1 liter.

Sementara itu, toko lain, seperti Indomaret Jalan RM Said Solo, juga kehabisan minyak goreng program pemerintah seharga Rp 14.000. Hal ini terjadi di Supermarket Superindo, Jalan Ronggowarsito Solo.

Di bawah ini adalah daftar harga minyak sawit bersubsidi dan tidak bersubsidi milik Luwes:

  • Minyak goreng Sunco Refill 1 Liter Rp 14.000.-
  • Minyak goreng Filma refill 2 liter Rp 28.000.-
  • Minyak goreng Ikan Dorang isi 1 liter refill : Rp 36.760.-
  • Minyak goreng Ikan Dorang isi 2 liter refill : Rp 69.790.-
  • Minyak goreng Ikan Dorang isi 1 liter botol: Rp 37.350.-
  • Minyak goreng Ikan dorang isi 2 liter botol :Rp 77.095.-
  • Minyak goreng Ikan dorang isi 5 liter/ diligent Rp 177.785.-
  • Minyak goreng Kara 1 liter refil : Rp 30.425.-
  • Minyak goreng Kara 2 liter refil : Rp 60.845.-

Baca Juga: Satgas Pangan DIY Memastikan Ketersediaan Minyak pada Operasi Pasar di Gunung Kidul

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm