Bagikan :
Pontianak, Sonora.ID - Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang Syarief Yasser Arafat memimpin rapat persiapan penerimaan mahasiswa Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) Bekasi Jawa Barat jalur beasiswa Pemerintah Kabupaten Sintang di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, pada Rabu, 16 Maret 2022.
Pemerintah Kabupaten Sintang akan mulai membuka pendaftaran penerimaan mahasiswa Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) Bekasi Jawa Barat pada 9 April 2022.
“Untuk itu, kita perlu melakukan persiapan-persiapan yang baik supaya proses penerimaan berjalan lancar,” kata Syarief Yasser Arafat.
Menurut Yasser, tahun 2022 merupakan tahun kelima atau tahun terakhir kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Sintang dengan pihak Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) Bekasi, Jawa Barat untuk memenuhi kebutuhan Pegawai Negeri Sipil pada Dinas Perhubungan Kabupaten Sintang.
“Sehingga kita perlu memperpanjang kerjasama dengan STTD dalam rangka memenuhi kebutuhan ASN pada Dinas Perhubungan. Saya minta ada kerjasama yang baik semua OPD yang terlibat baik untuk persiapan penerimaan mahasiswa STTD maupun rencana memperpanjangan waktu kerjasama dengan pihak STTD,” harap Yasser.
Baca Juga: Ditreskrimum Polda Kalbar Tangkap Pelaku Pencurian Fasilitas Umum, Satu Pelaku Pensiunan PNS
Kabag Kesra, Ulidal Muchtar menjelaskan pihaknya sudah menyiapkan seluruh administrasi penerimaan mahasiswa STTD yang akan dimulai 9 April 2022.
“Kami sudah siapkan SK Tim dan administrasi yang lain. Mohon bantuan dan kerjasama dari seluruh OPD yang terlibat dan secara teknis memahami seperti Dinas Perhubungan,” jelasnya.
Rizal Novendry, Kepala Bidang Perhubungan Darat pada Dinas Perhubungan menjelaskan berdasarkan analisis jabatan yang sudah disusun.
Maka Dinas Perhubungan Kabupaten Sintang memerlukan 27 lulusan STTD sebagai pegawai baru.
"Sampai sekarang sudah ada 19 orang. Dan untuk penerimaan tahun 2022 ini, kami akan bantu peserta dalam hal mendaftar dan mengikuti tes secara online. Kami akan bekali peserta dengan tes masuk menggunakan CAT dan Samapta. Kita juga perlu lulusan STTD yang secara khusus menangani sungai. Daerah kita ini banyak sungai sehingga perlu lulusan yang khusus sungai,” ujar Rizal.
Kadis perhubungan Florensius Kaha, menjelaskan bahwa setiap tahun pihaknya mengirim 4 orang Sintang untuk belajar di Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) Bekasi Jawa Barat.
“Kita akan melanjutkan kerjasama dengan STTD di Bali yang memang belajar khusus tentang kir kendaraan. Karena kita masih kurang tenaga dalam uji kir kendaraan. kami sudah komunikasi dengan STTD di Bali soal rencana kerjasama ini. Penerimaan mulai 2023 nanti,” jelasnya.
Baca Juga: Minyak Goreng Langka, Kadiskumdag Pontianak, Junaidi: Lakukan Pengawasan Tata Niaga
