Bagikan :
Sonora.ID - Tidak heran, kalau beberapa hal di dunia ini ada yang belum bisa dibongkar oleh ilmuan mana pun.
Jika pun ada, mungkin yang tersisa hanyalah asumsi-asumsi hingga konspirasi.
Melalui akun Tiktok @Kevin March Dikmanto, inilah 3 misteri Indonesia yang belum terpecahkan hingga saat ini!
1. Darah Indonesia di Madagaskar
Darah Indonesia di Madagaskar menjadi salah satu misteri Indonesia yang belum terpecahkan hingga saat ini.
Madagaskar adalah pulau yang terletak di Pesisir Timur Afrika. Jarak dari Madagaskar ke Indonesia adalah sekitar 5000 KM dari Indonesia.
Berdasarkan beberapa penelitian, nenek moyangnya orang Indonesia adalah orang Madagaskar.
Bahkan, dari segi bahasa pun bisa ditelusuri asal usulnya hingga ke bahasa Indonesia.
Bahasa orang Madagaskar dan Indonesia hampir mirip.
Namun, hingga kini bagaimana orang Indonesia bisa sampai ke Madagaskar masih menjadi misteri dan pertanyaan besar.
Baca Juga: Masih 'Misteri' Penyebabnya! Monumen Muara Kelayan Banjarmasin Rusak
2. Kasus Munir
Munir adalah aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) yang meninggal pada penerbangan dari Jakarta ke Belanda.
Munir telah meninggal tepatnya pada 7 September 2004. Usai ditelusuri hasil otopsinya, ternyata ada racun arsenik di dalam lambung dan darahnya.
Namun, hingga kini pelaku pembunuhan Munir belum bisa dipecahkan oleh siapa pun.
Atas terbunuhnya Munir, akhirnya tanggal 7 September ditetapkan sebagai Hari Perlindungan Pembela HAM di Indonesia.
"Munir menjadi korban pembunuhan politik karena kerja-kerjanya dalam membela HAM, dan dampak dari pembunuhan tersebut secara implisit menjadi teror politik terhadap pembela HAM," ujar Gufron kepada Kompas.com, Rabu (8/9/2021).
Menurut Kamu bagaimana?
3. Balok Tjipetir di Eropa
Pernahkah Kamu mendengar kota Tjipetir? Cipetir adalah desa di kecamatan Kadudampit, Sukabumi, Jawa Barat, Indonesia.
Pada 2014, serpihan laut yang terdiri dari blok-blok getah perca bertuliskan "TJIPETIR" ditemukan di pesisir pantai di seluruh Eropa.
Balok tersebut terbuat dari material karet dan biasa digunakan dalam kabel bawah laut.
Seorang warga bernama Tracy Williams pada 2012 menemukan papan itu kala ia berjalan di pantai dekat rumahnya di Cornwall, Inggris.
Atas rasa penasarannya, lalu ia mengunggah temuan itu ke akun Facebook-nya.
Berkat unggahan itu, banyak orang di Eropa melaporkan temuan yang sama. Mereka berasal dari Spanyol, Perancis, Belanda, Jerman, Norwegia, Swedia, dan Denmark.
Namun, bagaimana balok-balok itu bisa terdampar di daratan Eropa? Jawabannya, masih menjadi misteri.
