Pemerintah: Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa Adalah Tanda Hidupnya Demokrasi di Indonesia

11 April 2022 10:36 WIB
Ilustrasi aksi unjuk rasa mahasiswa di Istana Bogor
Ilustrasi aksi unjuk rasa mahasiswa di Istana Bogor ( kompas.com)

Sonora.ID - Elemen mahasiswa yang mengatasnamakan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), pada hari ini (11/4) akan menggelar aksi unjuk rasa menyampaikan pendapat di bilangan Kota Jakarta.

Pemerintah menyebut aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh BEM SI merupakan petanda, hidupnya demokrasi di Tanah Air kita, Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD.

"Pemerintah menilai, adanya unjuk rasa seperti itu adalah bagian dari demokrasi, meski begitu Indonesia juga adalah negara demokrasi, atau negara hukum," ujar Mahfud MD dalam keterangan pers virtual, Sabtu (9/4/2022).

Meskipun sebagai manifestasi demokrasi, namun Mahfud mengingatkan kepada elemen mahasiswa, yang akan melaksanakan aksi unjuk rasa pada hari ini (11/4) untuk tetap ingat pada hukum yang berlaku, karena Indonesia merupakan negara hukum.

Baca Juga: Jelang Demo Besar-besaran 11 April, 1000 Mahasiswa Siap Turun ke Jalan dengan 6 Poin Tuntutan! Salah Satunya Minta Jokowi Tolak Tegas Masa Jabatan 3 Periode?

Himbauan pun diberikan kepada para mahasiwa, untuk tetap tertib, tidak anarkis selama menyampaikan aspirasinya, dan selalu patuh pada hukum yang berlaku.

"Pemerintah menghimbau, agar di dalam menyampaikan aspirasi, hendaknya dilakukan dengan tertib, tidak anarkis, dan tidak melanggar hukum," tegas Mahfud MD, Sabtu (9/4/2022).

Tidak hanya kepada para mahasiswa yang tergabung di dalam BEM SI, Mahfud pun menekankan kepada para aparatur penegak hukum dan keamanan, untuk tidak menggunakan kekerasan, dan tidak mudah terprovokasi selama melayani para pengunjuk rasa dari elemen mahasiswa, terlebih membawa peluru tajam.

"Dengan aparat keamanan dan penegak hukum, agar melakukan pelayanan, dan pengamanan dengan sebaik-baiknya, dan tidak boleh ada kekerasan, tidak membawa peluru tajam," tegas Mahfud MD, Sabtu (9/4/2022).

Sebelumnya, aksi unjuk rasa oleh BEM SI direncanakan akan dilakukan di sekitar Istana Merdeka, namun Koordinator bidang media BEM SI, Luthfi Yufrizal menyampaikan jika pihaknya mengubah peta lokasi aksi unjuk rasa, lalu menggesernya ke Gd. MPR/DPR RI di bilangan Senayan.

Baca Juga: Protes Minyak Goreng, Massa di Banjarmasin Desak Mendag Lutfi Mundur

"Untuk aksi besok (11/4) kita di depan DPR RI. Iya enggak jadi di Istana," pungkas Luthfi kepada awak media, Minggu (10/4/2022).

Direncanakan pada hari ini (11/4), BEM SI akan melaksanakan aksi unjuk rasa untuk menjaga suara konstitusi tetap sesuai dengan UUD 1945, yakni masa jabatan presiden maksimal dua periode. Diperkirakan, massa dari elemen mahasiswa akan berkumpul di sekitar Gd. MPR/DPR RI mulai pukul 10.00 WIB. 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm