Bagikan :
Solo, Sonora.ID - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka sebut batal ikut demo mahasiswa karena disebut gimik oleh BEM se-Solo Raya.
“Halah, aku jawab apa saja pasti disalahkan. Ya sudah kalau tidak mau. Aku tidak ikut, ya sudah to, nek ra seneng aku,” kata Gibran saat dirinya tahu bahwa dirinya di cap hanya sebatas gimik semata.
“Kalau tidak ingin aku, tidak senang sama aku, ya sudah. Gimik, gimik apa,” lanjut Gibran saat diwawancarai oleh wartawan.
Sebelumnya, Gibran janji jika dirinya siap ikut aksi demo penolakan tiga periode karena beliau tidak setuju dengan perpanjangan masa periode presiden Jokowi.
Mendengar kabar tersebut, Widi Adi Nugroho sebagai coordinator dari BEM se-Solo Raya, mengatakan itu hanya gimik semata dan tidak berharap bahwa Gibran akan menepati janjinya untuk ikut aksi penolakan tiga periode tersebut.
Baca Juga: Aksi Demo 11 April Mahasiswa UNS , Begini Penjelasan Presiden BEM UNS Sebelum Berangkat Ke Jakarta
“Saya kira gimik saja dari Mas Gibran,” Kata Widi saat ditanya oleh wartawan.
Sementara itu BEM se-Solo Raya belum berencana untuk mengangkat isu presiden tiga periode. “Soal presiden tida periode tidak kita angkat karena itu sudah dibatalkan oleh Presiden. Dan sudah dikasih tanggal 14 Februari 2024 pemilu, tidak membawa isu itu,” jelas Widi.
Setelah penjelasan dari Widi Adi Nugroho selaku coordinator dari BEM se-Solo Raya, Widi menambahkan bahwa mereka akan membawa tiga tuntutan yaitu mereka akan mengangkat isu kenaikan harga Minyak Goreng di Indonesia.
Mereka membawa isu tersebut guna untuk mendesak pemerintah agar dapat menstabilkan harga Minyak Goreng dan bahan pokok lainnya.
Sementara itu, disisi lain Kapolresta Solo, Komisaris Besar Polisi, Ade Safri Simanjutak mengatakan bahwa Polri akan hadir untuk mengamankan aksi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Intinya Polri dengan teman-teman TNI akan hadir sebagai representasi Negara untuk mengamankan semua bentuk penyampaian aspirasi di muka umum. Dan yang paling utama tentunya keseimbangan antara hal dan kewajiban sesuai UU yang berlaku,” Jelas Ade.
