Bagikan :
Solo, Sonora.ID – Tidak terasa sepekan lagi masyarakat muslim bisa merayakan Lebaran bersama keluarga, entah itu di perantauan atau di kampung halaman.
Bagi masyarakat yang akan mudik, sejumlah ruas jalan tol di Jawa Tengah diprediksi akan mengalami kepadatan laju kendaraan saat puncak arus mudik Lebaran 2022.
Direktur Utama Jasa Marga Solo-Ngawi, Arie Irianto menyebutkan akan ada kepadatan arus laju kendaraan di tol Solo-Ngawi yang diprediksi akan terjadi di Exit Tol Kartasura.
“Ada potensi di gerbang tol Colomadu, Kartasura. Jadi akan terjadi kepadatan di Bawen ke arah Yogyakarta diteruskan ke arah Boyolali lalu diteruskan di Colomadu. Lalu ada di rest area,” jelas Arie.
Baca Juga: Hindari Kemacetan, Warga Palembang Dihimbau Tidak Mudik Secara Serempak
Arie juga menambahkan kalau dari jalur sudah terkendali.
“Kalau dari jalur relatif aman dan terkendali,” ungkapnya.
Selain di Exit Tol Kartasura, kepadatan kendaraan juga akan terjadi di beberapa tol di Jawa Tengah.
Seperti yang diungkapkan Denny Candra Irawan, Direktur Utama PT Trans Marga Jawa Tengah, bahwa arus laju kendaraan akan padat di tol semarang-solo yang diperkirakan akan terjadi di Exit Tol Bawen.
“Titik rawan macet di tol Semarang-Solo biasanya terjadi di akses Bawen karena ada terminal Tipe A di Bawen yang jaraknya hanya 800 meter,” jelas Denny
Pihaknya telah telah melakukan langkah-langkah rekayasa bersama kepolisian dan Dinas Perhubungan untuk mengatasi kepadatan arus kendaraan.
Baca Juga: Jelang Mudik 2022, Dinkes Sumsel Siapkan 350 Ribu Vial Vaksin di Seluruh Sentra Vaksinasi
“Nanti ada prioritas untuk keluar ke arah Bawen. Kalau tidak menampung lagi kita rekayasa keluar ke arah Salatiga memutar di Jalan raya Bawen Salatiga. Atau melakukan pengalihan dengan menutup Simpang Susun Bawen dari Salatiga ke Boyolali,” jelasnya.
Sementara, Direktur Utama Jasamarga Semarang Batang, Prayudi mengatakan bahwa pihaknya akan mengantisipasi terjadinya kepadatan arus kendaraan di titik Simpang Susun Krapyak.
Selain itu, diperkirakan kepadatan juga akan terjadi di tanjakan depan Unisbank.
Kemudian di Simpang susun Jangli dan tanjakan Tembalang diperkirakan terjadi kepadatan arus kendaraan.
"Simpang susun Jangli yang tadinya dua menjadi satu jalur. Dikhawatirkan terjadi antrian. Secara kapasitas jalan cukup cuman karena ada puteran pasti kendaraan mengurangi kecepatan. Lalu di tanjakan Tembalang akan terjadi perlambatan sehingga kendaraan belakang ikut antre," pungkasnya.
Baca Juga: BREAKING! Pemudik dari Sumsel Melonjak, Tembus Hingga 7 Juta Lebih
