Bagikan :
Solo, Sonora.ID - Dinas Perhubungan Kota Solo memprediksi adanya kenaikan volume kendaraan jelang Hari Raya Idul Fitri 2022.
Volume kendaraan tersebut diprediksi naik sekitar 7,4 juta kendaraan untuk arus mudik dan arus balik. Data ini meningkat sebesar 91,46 persen dari tahun 2019.
Ari Wibowo, selaku Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Solo mengatakan, naiknya volume kendaraan adalah imbas dari diperbolehkannya mudik tahun ini setelah 2 tahun lamanya tidak mendapat izin.
Volume kendaraan yang masuk ke Solo ini tentu akan menimbulkan kemacetan di beberapa ruas jalan.
“Ada 19 simpang dan yang rawan kemacetan dan 5 perlintasan sebidang yang rawan kemacetan.” Tambahnya.
Pemerintah Kota Solo telah memetakan beberapa titik yang dapat menimbulkan kemacetan sebagai antisipasi untuk pemudik.
Baca Juga: Pemudik Catat! Polisi Berlakukan 'Contraflow' di KM 47 sampai KM 70 Tol Jakarta-Cikampek
Pihaknya juga menyiapkan rekayasa lalu lintas dengan memaksimalkan pemantauan CCTV di 68 titik traffic light dan patroli dari petugas.
Dirinya juga menambahkan akan ada Rambu Pendahulu Petunjuk Jurusan (RPPJ) portabel sebanyak 123 unit. RPPJ itu akan terpasang sebelum H-7 lebaran.
Berikut adalah 19 simpang dan 5 perlintasan sebidang yang rawan macet di Kota Solo hasil pemetaan Dinas Perhubungan Kota Solo.
Berikut daftar 19 kawasan simpang Kota Solo yang rawan macet:
Daftar 5 perlintasan sebidang:
Hasil pemetaan dari Dinas Perhubungan Kota Solo tersebut dapat dijadikan acuan oleh pemudik agar lebih siap jika sewaktu-waktu menghadapi kemacetan.
Berhubung sudah H-7 lebaran, dan volume kendaraan yang memasuki Kota Solo telah meningkat, jangan lupa bagi Anda untuk menyiapkan kendaraan dalam kondisi baik, sehingga dapat menempuh perjalanan dengan aman dan nyaman sampai tujuan.
Baca Juga: Ada 49 Titik Kepadatan di Jabar yang Harus Diwaspadai Pemudik
