Bagikan :
Sonora.ID - Permasalahan sampah plastik yang dibuang ke laut nampaknya menjadi pembahasan yang tak pernah surut dan makin mengkhawatirkan.
Namun, pernahkah kamu bertanya-tanya apa negara penyumbang sampah plastik ke laut terbesar di dunia?
Hal ini perlu diungkap dan diberi perhatian lebih sebab sampah plastik yang sulit terurai tersebut dapat membahayakan ekosistem.
Pada dasarnya, polusi plastik akan menghancurkan kehidupan laut dan keanekaragaman hayati laut kita.
Negara penyumbang sampah plastik di laut terbesar
Dikutip dari Euro News Green, berdasarkan data tahun 2021 yang diolah oleh RAJA, terungkap beberapa negara penyumpang polusi plastik laut terbesar.
Sayangnya, Indonesia masuk dalam daftar tersebut dan bahkan menempati urutan ketiga besar. Hal itu tentu bukan sebuah prestasi yang patut dibanggakan.
Tahun sebelumnya pada data 2020, India diketahui menjadi negara terburuk untuk sampah plastik di lautan dengan sekitar 126,5 juta kg plastik per tahun dibuang.
Berat sampah plastik yang dibuang oleh India itu ternyata setara dengan berat lebih dari 250 ribu lumba-lumba hidung botol, salah satu spesies lumba-lumba yang paling banyak ditemukan di lautan.
Namun sebenarnya, siapa saja 10 negara yang menyumbangkan sampah plastik terbesar di dunia tahun 2021 ini? Berikut daftarnya:
10. Britania Raya – menyumbang sekitar 703 ribu kg plastik
9. Jepang – menyumbang sekitar 1,8 juta kg plastik
8. Amerika Serikat – menyumbang sekitar 2,4 juta kg plastik
7. Mesir – menyumbang sekitar 2,5 juta kg plastik
6. Meksiko – menyumbang sekitar 3,5 juta kg plastik
5. Thailand – menyumbang sekitar 22,8 juta kg plastik
4. Brasil – menyumbang sekitar 38 juta kg plastik
3. Indonesia – menyumbang sekitar 56,3 juta kg plastik
2. Cina – menyumbang sekitar 70,7 juta kg plastik
1. India – menyumbang sekitar 126,5 juta kg plastik
Baca Juga: 5 Negara Ini Punya Tradisi Mudik Layaknya Indonesia, Salah satunya Negara Komunis
Nah, itulah sepuluh negara penyumbang sampah plastik ke laut terbesar di dunia. Mengingat Indonesia yang masuk dalam urutan tiga besar, sudah seyogyanya kita mengurangi penggunaan sampah plastik agar bumi dapat bertahan lebih lama.
