Ari Lasso Sudah Gak Percaya Lagi! Dulu Rajin Makan Sarang Burung Walet, Sekarang Pilih Berhenti, Sarang Burung Walet Bisa Bikin Kanker Makin Ganas?

12 Mei 2022 19:00 WIB
Ari Lasso
Ari Lasso ( Instagram @ari_lasso)

Sonora.ID - Sarang burung walet merupakan salah satu bahan yang sering dipercaya memiliki banyak manfaat.

Lantas, musisi Ari Lasso pun pernah mengonsumsi sarang burung walet selama menjalani kemoterapi untuk mengobati kanker limfoma yang dideritanya.

Sarang burung walet itu diperoleh dari seorang temannya yang adalah seorang eksportir.

Semula, Ari Lasso diketahui mengonsumsi sarang burung walet agar kondisi kesehatannya mengalami peningkatan.

Usai memperoleh dari rekan yang memberikannya sarang burung walet itu, Ari Lasso kemudian memutuskan untuk berhenti mengonsumsinya.

“Dia bilang, ‘Bro, lu kan lagi kemo, itu memicu sel kanker, kanker lo makin ganas malahan. Nanti kalau sudah cancer-nya bersih, baru minum enggak apa-apa’. Jadi, itu (sarang burung walet) malah katanya membangkitkan sel lagi,” ujarnya dikutip dari kanal YouTube Video Legend, Rabu (11/5/2022).

Usai rutin menjalani kemoterapi per Februari 2022, akhirnya Ari Lasso dinyatakan sembuh dari penyakit yang diidapnya.

Baca Juga: Melawan Kanker, Ari Lasso: Pertama Kali Pulang Tanpa Kursi Roda

Apakah benar sarang burung walet dapat memicu terjadinya kanker?

Dari penelitian lab yang dipublikasikan di National Center for Biotechnology Information, komponen dalam sarang burung walet memiliki kemungkinan untuk menghancurkan sel kanker.

Layaknya informasi yang sudah beredar, pertumbuhan sel kanker di dalam tubuh terjadi dengan sangat cepat.

Kendati begitu, komponen pasti yang ada dalam sarang burung walet dan menunjukkan sifat anti-kanker tidak diketahui saat ini.

Adapun penelitian lain yang dimuat di Letters In Health and Biological Sciences.

Dalam penelitian itu disebutkan bahwa kandungan antioksidan yang tinggi pada sarang burung walet bisa mencegah kanker.

Dikutip dari Nakita.grid.id, antioksidan adalah senyawa aktif yang bermanfaat untuk melawan radikal bebas.

Penyabab dari kerusakan sel bisa memicu terjadinya penyakit kronis.

Walau demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memperkuat hasil temuan.

Sarang burung walet mempunyai kandungan makronutrien dan mikronutrien, dilansir dari Healthline.

Nutrisi utama dari sarang burung walet di antaranya karbohidrat, glikoprotein, kalsium, natrium, magnesium, zinc, mangan, dan zat besi.

Baca Juga: Ari Lasso Dinyatakan Bersih dari Sel Kanker Setelah 6 Kali Kemo, Berikut Potret Terbarunya!

Manfaat sarang burung walet

Meski Ari Lasso sudah menolak makan sarang burung walet, sebenarnya makanan ini dikalim memiliki manfaat:

1. Memperkuat tulang

Sarang burung walet bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang.

Berdasarkan data yang ada saat ini merupakan penelitian pada hewan.

Hasilnya menunjukkan bahwa ada peningkatan kekuatan tulang usai mengonsumsi ekstrak sarang burung walet setiap hari.

2. Jaga kesehatan otak

Penyakit alzheimer, cedera otak, dan stroke bisa terjadi jika otak mengalami peradangan.

Berdasarkan sebuah tinjauan sistematis pada hewan, sarang bruung walet bisa meningkatkan fungsi kognitif.

Metodenya, seperti menurunkan peradangan dan stress oksidatif.

3. Penunjungan pengobatan diabetes

Sarang burung walet bisa digunakan untuk penunjang pengobatan diabetes.

Kadar gula darah yang tinggi bisa meningkatkan stres oksidatif dan faktor risiko utama penyakit jantung pada penyandang diabetes.

Tes tabung menunjukkan bahwa sarang burung walet mampu melindungi pembuluh darah penyandang diabetes dari stres oksidatif.

Baca Juga: Chord dan Lirik Lagu ‘Satu Wajah Berjuta Ingatan’ oleh Trio Lanjud

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm