5 Fakta Luar Biasa tentang Hari Kebangkitan Nasional, Sempat Digugat Peneliti Sejarah

20 Mei 2022 08:00 WIB
Budi Utomo
Budi Utomo ( KEMENDIKBUD)

Sonora.ID - Setiap tanggal 20 Mei, diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional.

Meski sudah menjadi hari bersejarah dari tahun ke tahun, tetapi tak sedikit juga masyarakat yang belum paham tentang kejadian penting pada tanggal tersebut.

Padahal momen ini adalah momen penting bagi kemerdekaan dan kemajuan Bangsa dan Negara Indonesia.

Jangan sampai melupakan identitas dan perjuangan bangsa, berikut ini adalah 5 fakta yang luar biasa tentang Hari Kebangkitan Nasional.

Catat dan pahami ya!

Berawal dari ide anak muda

Sejak dulu, anak muda Tanah Air dikenal sebagai pihak yang kritis dengan perkembangan zaman dan masa depan bangsa, bahkan hal ini sudah terjadi pada tahun 1908 yang lalu.

Pada masa itu, beberapa anak muda yang cerdas memiliki kepedulian terhadap nasib bangsa ini, mereka berasal dari School Tot Opleiding Van Inlands Atsen (STOVIA) yang kemudian mendirikan perkumpulan Budi Utomo.

Ada 4 anak muda cerdas, termasuk Ki Hadjar Dewantara.

Baca Juga: Pembukaan Musyawarah Daerah I Aliansi Masyarakat Adat Nusantara

Makna Budi Utomo

Bukan sembarang nama yang dipilih untuk perkumpulan tersebut.

Budi artinya adalah perangai atau tabiat, sedangkan Utomo artinya adalah baik dan luhur, sehingga ketika digabungkan, Budi Utomo adalah doa dan harapan para pendiri untuk keberlangsungan kumpulan tersebut dan orang-orang di dalamnya untuk bertabiat luhur.

Sempat digugat

Ada peneliti sejarah yang menggugat Budi Utomo, pasalnya mereka menilai bahwa kumpulan ini beranggotakan kaum priyayi Jawa yang memiliki tujuan kebangsaan yang sangat kurang luas.

Mereka melihat Budi Utomo pada saat itu baru berfokus pada Jawa bukan tentang Indonesia.

Organisasi ini juga tidak pernah menjadi gerakan politik dan dianggap sangat menaruh hormat pada pemerintah kolonial, itulah yang membuat beberapa orang memperdebatkan hingga menggugat organisasi ini.

Hari Kebangkitan Nasional

3 tahun setelah Indonesia merdeka, orang nomor satu di Indonesia pada masa itu, Soekarno menetapkan Hari Lahir Budi Utomo sebagai Hari Kebangkitan Nasional.

Baca Juga: Jokowi Resmi Perkenalkan PCR Test Kit dan Obat Corona Buatan Indonesia

Pasalnya, pihaknya melihat bahwa Budi Utomo menjadi simbol yang tepat untuk menggambarkan kebangkitan bangsa Indonesia dalam melawan penjajah dan peka dengan nasib bangsa ini.

Harkitnas diperingati pertama kali di tahun 1948 dan Ki Hajar Dewantara ditunjuk sebagai ketua panitianya.

Bukan organisasi pergerakan yang pertama

Di masa-masa sulit perjuangan Bangsa Indonesia, pastinya ada banyak orang hebat yang ingin membangun bangsa ini, sehingga memang betul bahwa Budi Utomo bukanlah organisasi pergerakan yang pertama.

Namun, Soekarno melihat semangat Budi Utomo dalam pembangkit Indonesia memperoleh kemenangan, sehingga Budi Utomo menjadi peran penting dan bahkan dijadikan sebagai latar belakang Hari Kebangkitan Nasional.

Baca Juga: Tak Hanya Soekarno dan Megawati, 6 Negara Ini Juga Pernah Dipimpin Ayah dan Anak!

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm