Begini Cara Menghadapi 'Panic Attack' Saat Sendirian!

25 Mei 2022 16:20 WIB
Ilustrasi panic attack
Ilustrasi panic attack ( Freepik)

Sonora.ID - Apakah Anda pernah membantu orang lain mengatasi panic attack? Atau justu Anda pernah mengalami panic attack?

Panic attack atau serangan kecemasan merupakan kondisi yang tak bisa dianggap sepele layaknya serangan panik biasa.

Jika serangan kecemasan ini dibiarkan begitu saja, akan bisa menimbulkan sensasi seperti terlepas dari diri sendiri.

Penyebab paling umun dari serangan panik adalah ketika stres menguasai seseorang. Serangan panik juga menimbulkan reaksi fisik seperti gemetar, mual, detak jantung cepat, sesak napas, berkeringat dan pusing.

Baca Juga: Apa Itu Panic Attack dan Apa Saja Faktor yang Menyebabkannya?

Penting untuk kita mengenali dan belajar mengatasi panic attack. Hal ini bertujuan agar ketika hal tersebut menyerang kita suatu waktu, kita siap menghadapinya, kapanpun dan di manapun.

Sebagian orang terkadang bingung membedakan antara panic attack dengan anxiety attack. Sebenarnya kedua hal tersebut secara teoritik hanya berbeda dari segi waktu.

Seorang psikolog klinis dra. Astrid Regina Sapiie mengungkapkan, “panic attack biasanya berlangsung sebentar, sekitar 5-10 menit, kalau anxiety attack terjadi agak lama bahkan bisa sampai setengah jam,” ucapnya.

Tanda paling dominan yang timbul akibat serangan panik yakni sesak nafas, keringat berlebihan, dan badan gemetar. Banyak orang mengalami hal ini, merasa dirinya akan mati, bahkan seperti akan menghilang dari dunia.

Mengalami panic attack sendirian

Di kutip dari kompas.com, cara mudah yang bisa dilakukan saat mengalami serangan panik adalah dengan mencoba fokus kembali ke dunia.

Lihatlah sesuatu di sekitar dan fokus pada hal itu. Saat fokus pada hal tersebut, cobalah mulai untuk mengatur napas.

Tarik napas panjang dari perut secara perlahan, lalu hembuskan lebih pelan dari saat Anda menariknya. Lakukan beberapa kali.

Fokusnya adalah jangan kehilangan kendali pada diri sendiri. Serangan panik biasanya terjadi satu sampai dua kali setahun. Semua orang bisa mengalaminya, tak hanya terjadi pada mereka yang memiliki gangguan kesehatan mental.

Baca Juga: 8 Cara Cepat Menenangkan Pikiran saat Stres, Cuma Butuh 15 Menit

Faktor penyebab

Dra. Astrid mengungkapkan bahwa banyak faktor yang menyebabkan seseorang mengalami serangan panik. Diantaranya yakni faktor keturunan, biologis, psikologis, dan sosial.

Faktor keturunan disebabkan oleh orang tua yang mempunyai kecemasan, cenderung menurunkan kerentanannya dengan faktor tertentu di lingkungan, yang menyebabkan sang anak memiliki serangan panik.

Faktor biologis disebabkan karena terlalu lelah, atau memakan suatu makanan yang kurang cocok atau elergi.

Mengonsumsi kopi berlebihan juga bisa menyebabkan tubuh tidak stabil sehingga bisa menimbulkan serangan panik.

Faktor sosial juga berpengaruh menimbulkan serangan panik, dilihat dari bagaimana lingkungan memperlakukan Anda saat itu. Jika Anda salah masuk suatu lingkungan, maka berpotensi menimbulkan serangan panik.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm