Kampus dan Industri Ajak Praktisi Sukseskan Terobosan Merdeka Belajar Episode ke-20

3 Juni 2022 14:15 WIB
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim hari ini meluncurkan Rapor Pendidikan Indonesia sebagai terobosan 'Merdeka Belajar' Episode ke-19.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim hari ini meluncurkan Rapor Pendidikan Indonesia sebagai terobosan 'Merdeka Belajar' Episode ke-19. ( )

Dosen Fakultas Vokasi, Institut Teknologi Sepuluh November, Hendro Nurhadi, menyambut baik terobosan Praktisi Mengajar.

“Program ini membuka kesempatan bagi saya untuk berjejaring dengan praktisi. Saya tentunya akan memilih praktisi yang terbaik untuk berkolaborasi dengan saya di kelas demi mahasiswa saya. Saya juga akan menggali sebanyak mungkin wawasan dari praktisi untuk pengembangan mata kuliah saya,” terang Hendro.

Terdapat dua skema kolaborasi yang ditawarkan program Praktisi Mengajar. Pertama, kolaborasi pendek berlangsung selama 4 sampai 10 jam per semester. Dalam kolaborasi pendek, praktisi hanya terlibat dalam pengajaran.

Kolaborasi Intensif adalah dimana dosen dan praktisi berkolaborasi secara end-to-end. Artinya, praktisi mengajar 15 sampai 41 jam per semester dan terlibat dalam perencanaan dan evaluasi.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi juga mengapresiasi kebijakan ini.

“Kini, sekat-sekat antara industri dan pendidikan tinggi telah dirombak. Saatnya kita berkolaborasi untuk menyiapkan generasi muda yang siap kerja, siap berbakti. Saya, atas nama Kementerian Perhubungan, mendukung kebijakan ini dan mengajak para insan perhubungan, termasuk para praktisi untuk berperan aktif, mendaftar sebagai Praktisi Mengajar,” tuturnya.

Sementara itu, Presiden Direktur Unilever Indonesia, Ira Noviarti, mengajak rekan-rekan pelaku industri mendukung insiatif ini.

“Khususnya rekan-rekan-rekan pelaku industri, khususnya yang sudah berpengalaman, untuk mendukung inisiatif Kemendikbudristek ini dalam melahirkan generasi muda unggul yang siap kerja. Mari kita berperan aktif dalam melahirkan generasi muda berkualitas yang akan mengakselerasi kemajuan perusahaan dan pastinya mengakselerasi kemajuan negara kita tercinta, Indonesia,” imbau Ira.

Dari kalangan tokoh muda, Billy Mambrasar, Staf Khusus Presiden Republik Indonesia, turut menyampaikan dukungannya.

Baca Juga: Merdeka Belajar Episode 20: Praktisi Mengajar Langkah Konkret yang Tuai Dukungan Luas

“Atas nama Presiden RI dan sebagai anak bangsa, saya menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya. Semoga program Praktisi Mengajar ini sukses,” ungkap Billy.

Menanggapi hal tersebut, Mendikbudristek optimis Praktisi Mengajar akan melengkapi berbagai terobosan Merdeka Belajar terkait transformasi pendidikan tinggi dengan memberikan akses pengalaman dan pengetahuan yang beragam dan relevan bagi mahasiswa Indonesia guna menjadi lulusan berdaya saing tinggi.

“Lewat Praktisi Mengajar, para profesional tidak hanya mengajar bersama dosen, tetapi juga membantu perencanaan bahan ajar dan melakukan evaluasi di mata kuliah yang telah ada. Kemendikbudristek telah mengalokasikan Rp140 miliar untuk lebih dari 2.500 mata kuliah di bawah naungan Kemendikbudristek,” tambah Mendikbudristek.

Terdapat beberapa tanggal-tanggal penting yang perlu dicatat perguruan tinggi maupun praktisi yang terpanggil bergabung dalam Praktisi Mengajar.

Pendaftaran praktisi ke dalam pangkalan data di laman Praktisi Mengajar masih dibuka hingga 17 Juni mendatang. Sementara itu, pendaftaran mata kuliah oleh perguruan tinggi masih bisa dilakukan sampai 24 Juni nanti.

“Saya mengajak semua perguruan tinggi dan rekan-rekan praktisi terlibat dalam Praktisi Mengajar, dimulai dari mengakses laman https://praktisimengajar.id dan mengikuti akun-akun media sosial resmi kami untuk informasi lebih lanjut,” pungkas Mendikbudristek.

Baca Juga: Aturan Bagi Siswa, Pemkot Solo Wajibkan Pakai Masker Saat PTM

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm