Wapres Ma'ruf Amin Paparkan Empat Strategi Pemerintah Dorong UMK Halal

9 Juni 2022 15:10 WIB
Foto : Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat menghadiri Closing Ceremony Festival Syawal digelar oleh Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) secara virtual, Kamis (09/06/2022) Sumber : Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Wakil Presiden (BPMI Setwapres)
Foto : Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat menghadiri Closing Ceremony Festival Syawal digelar oleh Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) secara virtual, Kamis (09/06/2022) Sumber : Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Wakil Presiden (BPMI Setwapres) ( )

Jakarta, Sonora.ID - Dalam acara Closing Ceremony Festival Syawal yang digelar oleh Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) secara virtual, Kamis (09/06/2022), Wakil Presiden (Wapres) menyebutkan empat strategi mendorong pertumbuhan UMK halal berkelanjutan. 
 
Satu diantaranya yaitu mendorong segera terbentuknya Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) di seluruh provinsi.
 
"Seperti yang sudah dibentuk di Provinsi Sumatera Barat, dan menyusul provinsi riau, Jawa Barat, dan lain-lainnya" Ucap Wapres
 
Kedua, lanjut Wapres, pemerintah berupaya menyempurnakan proses sertifikasi halal termasuk percepatan fasilitasi produk halal.
 
Baca Juga: MUI Pastikan Ketetapan Halal Lewat Serangkaian Pemeriksaan dan Pengujian

"Termasuk mengupayakan percepatan pencapaian target fasilitasi 10 juta produk UMKM halal"

"Saya minta pelaku UMK juga ikut aktif berpartisipasi mendaftarkan produk-produk unggulannya agar segera tersertifikasi halal sehingga semakin meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk UMK" Lanjut Wapres
 
Dua strategi lainnya, Wapres mengatakan, pengembangan industri halal juga direalisasikan melalui pembentukan Kawasan Industri Halal (KIH). Keempat, adalah penguatan ekosistem. 
 
"Kita ingin ke depan semakin banyak produk-produk UMK halal yang juga menembus pasar ekspor" Tandasnya.
 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm