Rawan Penyelundupan Narkotika, Pamtas Batalion 645 TNI AD Perketat Patroli

16 Juni 2022 14:20 WIB
Kasatgas Batalion 645 TNI AD, Letkol Hudallah
Kasatgas Batalion 645 TNI AD, Letkol Hudallah ( Indri Rizkita)

Pontianak, Sonora.ID - Menanggapi banyaknya kasus penyelundupan narkotika yang masuk melalui perbatasan Indonesia-Malaysia, Satgas Pamtas Batalion 645 TNI AD berkomitmen menjaga keamanan negara dan memberantas penyelundupan barang ilegal.

Hal ini dikatakan oleh Kasatgas Batalion 645 TNI AD, Letkol Hudallah, usai konferensi pers pemusnahan barang bukti sabu yang masuk dari Malaysia menuju ke Indonesia melalui jalur tikus di Kecamatan Jagoibabang, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalbar, Kamis (16/6).

Baca Juga: ASN Banjarmasin Terlibat Narkotika, Wali Kota Minta Pendampingan BNN

Ia menegaskan anggota TNI yang bertugas di tiga kabupaten yang berhubungan langsung di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia, seperti Sambas, Bengkayang dan Sanggau tak hanya menjaga perbatasan dari gangguan keamanan negara, melainkan juga berkomitmen memberantas siapapun yang mencoba menyelundupkan barang ilegal.

“Kami melaksanakan pengamanan perbatasan darat, namun apabila ada pelintas atau penyelundupan secara ilegal termasuk barang haram ini kita akan lakukan penangkapan,” tegasnya.

Baca Juga: BNN Sumut Bersama Bea Dan Cukai Sumut, Ungkap Jaringan Narkoba Modus Pengiriman Sabu-Sabu Lewat Cargo

Ia melanjutkan, setelah melakukan pengamanan, penangkapan maupun penggagalan penyelundupan orang maupun barang akan diserahkan instansi terkait untuk diproses lebih lanjut.

“Ada jalur tikus dengan medan yang berbeda, kita perketat patroli di tiga wilayah perbatasan. Selain menjalankan tupoksi, kita juga mengantisipasi penyelundupan. Jalan tikus atau tidak resmi itu medannya ada yang jalan setapak dan ada juga bisa dilintasi truk,” ungkapnya.

Ia melanjutkan, untuk mengantisipasi aktivitas di jalur tikus itu, pihaknya terus memperketat patroli. Selain itu, informasi dari masyarakat juga sangat dibutuhkan berkaitan dengan perbatasan.

“Setiap informasi pasti kita tindaklanjuti, seperti barang haram ini adalah tugas kita semua memeranginya,” ujarnya.

Pihaknya juga terus bersosialisasi dengan masyarakat perbatasan bekerja sama dengan masyarakat, sehingga masyarakat dilibatkan, diberdayakan, dan merasakan keberadaan Pamtas yang turut menjaga wilayah perbatasan.

“Selain itu kegiatan-kegiatan sosial juga kami lakukan untuk menyentuh masyarakat secara langsung,” tukasnya.

Baca Juga: BNN Kalimantan Barat Ungkap Kasus 31 kilogram Sabu

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm