Tega Bikin Abang Delivery Sakit? Ini Bahaya Sering Kehujanan, Bisa Infeksi!

16 Juni 2022 17:00 WIB
Illustrasi Ojol
Illustrasi Ojol ( Tribunnews.com)

Sonora.ID - Dengan adanya jasa delivery dan ojek online, memudahkan semua transaksi yang dibutuhkan masyarakat sehari-hari, tak heran jika banyak pengguna yang sangat mengandalkan jasa tersebut, termasuk pada saat hujan.

Ketika kondisi sedang hujan dan malas atau tidak bisa keluar rumah, padahal perut sedang lapar, tak sedikit orang yang mengandalkan jasa delivery untuk membeli makanan.

Beberapa aplikasi pun sudah memberikan bayaran lebih kepada pengemudi yang tetap mengambil orderan pada saat cuaca sedang tidak mendukung, bahkan pada saat hujan dan angin kencang ada aplikasi yang langsung tidak menerima order.

Usaha-usaha ini dilakukan untuk melindungi para mitra dari ancaman penyakit dan demi mengutamakan keamanan mereka.

Dikutip dari OnlyMyHealth.com, Dr. Shrey Srivastava, MBBS, MD dari Sharda Hospital menyatakan bahwa musim hujan memang bisa memberikan banyak infeksi dan masalah kesehatan, seperti tipus, diare, hingga penyakit kuning.

Kamu masih rela jadi penyebab driver online sakit?

Hujan bikin sakit?

Pada dasarnya, air hujan yang turun dan mengenai kita bukanlah menyebab penyakit-penyakit tersebut, tetapi hal itu sangat mungkin terjadi karena kehujanan menyebabkan tubuh kita mengalami penurunan daya tahan tubuh.

Kehujanan dan kedinginan membuat tubuh kita mengeluarkan energi lebih banyak untuk membuat tubuh tetap dalam kondisi hangat, energi yang dikeluarkan tersebut membuat kita melemah.

Baca Juga: Benarkah Kehujanan Sebabkan Batuk dan Pilek? Ini Kata Dokter

Tubuh yang lemah menyebabkan daya tahan tubuh turun dan kemungkinan untuk terinfeksi berbagai virus pun menjadi lebih tinggi, misalnya infeksi influenza, batuk, demam, diare, hingga tipus seperti yang disebutkan oleh Dr. Srivastava.

Penyakit menular

Sebenarnya bukan karena hujannya, tetapi genangan air yang terjadi pada saat hujan dan menyiprat ke bagian tubuh, menyebabkan virus atau bakteri di dalamnya terpapar ke bagian tubuh.

“Penyakit yang ditularkan nyamuk seperti DBD, chikungunya, dan malaria juga meningkat selama musim hujan. Curah hujan di luar musim hujan pun justru lebih merusak kesehatan kita daripada hujan pada musimnya,” terangnya.

“Penyebab utama diare terkait dengan curah hujan yang tinggi dan persediaan air yang terkontaminasi adalah kolera, infeksi E. coli, tifus, dan hepatitis,” sambung dr. Srivastava.

Dengan ancaman yang besar itu, penting untuk membersihkan badan dengan baik setelah kehujanan agar tidak ada bakteri atau virus yang masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan aneka penyakit.

Baca Juga: Mengapa Harus Mandi setelah Kehujanan? Ini Penjelasan Dokter

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm