Bagikan :
Palembang, Sonora.ID - R. Iwan Winaya Mahdar, Executive General Manager Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II kepada Sonora (13/07/2022) mengatakan bahwa meskipun masih pandemic jumlah penumpang di Bandara SMB sudah mulai normal, terdapat 60 – 65% kedatangan dan keberangkatan dibandingkan sebelum pandemic covid-19.
“Ini lebih baik dibandingkan 2020-2021. 2022 sudah mulai menggeliat peningkatan trafik ditandai juga bandara lain termasuk SMB II,” ujarnya.
Ia menambhkan aturan regulasi sempat ada relaksasi dari pemerintah asat ini sudah keluar SE satgas covid-19 no.21 tahun 2022, SE Kemenhub no. 70 tahun 2022.
Dalam SE ini mulai tanggal 17 Juli 2022 ada persyaratan perjalanan dalam negeri. Pertama bagi yang akan terbang wajib melakukan vaksin dosis ke 3 atau booster.
Bila sudah booster pelaku perjalanan tidak perlu lagi menunjukkan dokumen test covid baik berupa antigen ataupun PCR.
Baca Juga: Pemkot Denpasar Terus Genjot Vaksin Booster, Gandeng Perbekel, Lurah dan Bendesa Adat
Bagi yang belum booster dan baru dosis ke dua maka pelaku perjalanan wajib menunjukkan hasil test covid yang hasilnya negative, bisa dengan test antigen 1 x 24 jam atau PCR 3 x 24 jam.
Bagi yang baru dosis pertama wajib menunjukkan test PCR negative, berlaku 3 x 24 jam. Pelaku perjalanan juga diwajibkan menggunakan aplikasi pedulilindungi.
Bagi pelaku perjalanan 6 sampai dengan 17 tahun wajib menunjukkan sertifikat vaksin dosis ke dua dan tidak perlu menunjukkan hasil test covid-19 baik PCR ataupun antigen.
Bagi anak dibawah 6 tahun tidak wajib melakukan test PCR ataupun antigen tapi wajib didampingi oleh pendamping yang sudah vaksin booster.
Bandara SMB II bersinergi dengan KKP kelas 2 Palembang menyiapkan pelayanan vaksin dosis ke tiga atau booster, lokasinya berada di area check in domestic.
Layanan ini diperuntukkan khusus bagi penumpang yang akan berangkat saja bukan masyarakat umum.
Baca Juga: Selain di Rumah Sakit dan Kampus, Pemkot Bandung Hadirkan Pos Vaksinasi di Objek-objek Wisata
Dihimbau sebaiknya pelaku perjalanan sudah booster minimal satu hari atau dua hari sebelum terbang karena ada KIPI yang perlu pemantauan dan dapat mengganggu kenyamanan selama perjalanan.
Bandara SMB II juga mengaktifkan kembali layanan test covid-19 baik PCR maupun antigen. Bandara SMB II terus menerapkan protocol kesehatan sesuai anjuran pemerintah sampai saat ini dan menerapkannya secara konsisten dan konsekuen.
“ Kami ingin memberikan rasa aman, sehat, higenis sehingga pengguna jasa kami tidak ragu atau khawatir dengan jaminan yang diberikan. Kebersihan toilet, SDM jadi perhatian kami. Minggu depan ada kedatangan Jemaah haji yang sudah selesai ibadah. Sudah kami siapkan segala sesuatunya agar mereka puas dengan layanan kami,” tukasnya.
