Jajanan Kekinian Menjamur, Ternyata Boba hingga Kopi Susu Bisa Sebabkan Kematian, Masih Berani Minum?

22 Juli 2022 12:25 WIB
Ilustrasi jajanan kekinian.
Ilustrasi jajanan kekinian. ( we go travel)

 

Sonora.ID - Jajanan kekinian di Indonesia kini semakin merajalela di mana-mana sebagai inovasi para pelaku usaha. Mulai dari yang biasa hingga bermerk, semuanya berlomba-lomba untuk menggaet customer.

Memang tidak ada salahnya untuk mencobanya sesekali, namun ternyata terus menerus mengonsumsi jajanan kekinian bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh.

Pasalnya, kita tidak tahu bahan apa saja yang digunakan penjual dalam meracik makanan atau minuman. Mereka hanya berpikir bagaimana sebuah produk bisa menarik konsumen.

Komposisi bahan-bahan yang tidak tepat dan proses produksi yang salah membuat berbagai makanan kekinian tersebut justru membahayakan kesehatan para konsumennya.

Dokter Spesialis Gizi Primaya Hospital Tangerang dr Yohan Samudra, Sp.GK, mengatakan makanan tinggi gula dan kalori berisiko menyebabkan diabetes.

Baca Juga: Ibu-ibu Tolong Ingatkan Anak Gadisnya! Ternyata Jajanan Favorit Ini Jadi Penyebab Kanker Ovarium pada Anak

Terlalu sering makan makanan yang tinggi gula, membuat risiko obesitas meningkat dan bisa berujung dengan diabetes tipe 2.

Penyakit Kronis dari Makanan Kekinian

“Kue dan roti dapat menyebabkan potensi diabetes. Campuran tepung, gula, krim, isian selai berbagai rasa, dan lapisan cokelatnya membuat kita jadi terus ingin mengkonsumsinya. Tidak hanya tinggi gula, roti dan donat juga tinggi kalori,” ujar dokter Yohan, dikutip dari Kompas.com.

Contohnya Boba, mengonsumsi minuman boba sesekali bukanlah masalah. Tapi perlu kamu ketahui bahwa dalam satu porsi minuman boba terdapat minimal 36 gram gula, yang mana jumlah ini sama dengan jumlah gula pada satu gelas minuman bersoda.

Untuk itu, kendati sedang tren, jangan sampai kamu jadi ikut-ikutan mengonsumsi minuman boba terlalu sering.

Baca Juga: Jadi Pembunuh Nomor Satu di Indonesia, Siapa Sangka Makanan Lezat Ini Penyebab Kanker Serviks, STOP Mulai Sekarang

Selain boba, makanan manis seperti kue memang mampu membuat mood kembali baik. Sayangnya, kreasi makanan manis yang sedang tren saat ini kerap menggunakan bahan-bahan yang manis secara berlebihan.

Hal ini tentunya membuat lemak dan kalori dalam makanan tersebut menjadi berkali-kali lipat.

Akhirnya, konsumsi makanan yang sedang tren ini dapat menyebabkan peningkatan berat tubuh yang signifikan.

Tak hanya makanan manis-manis saja, sudah lama makanna pedas berlevel marak di kalangan masyarakat.

Mungkin hal ini jugalah yang membuat para produsen berlomba-lomba menciptakan produk makanan pedas berbagai level.

Dan tak jarang tren makanan ini kemudian dijadikan tantangan, seperti berapa level maksimal makanan pedas yang mampu dikonsumsi.

PenulisKumairoh
EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm