11 Contoh Teks Anekdot Singkat beserta Strukturnya, Lengkap!

15 Agustus 2022 15:00 WIB
Ilustrasi Contoh Teks Anekdot Singkat beserta Strukturnya
Ilustrasi Contoh Teks Anekdot Singkat beserta Strukturnya ( Freepik.com)

Sonora.ID - Pelajaran Bahasa Indonesia menjadi pelajaran wajib di sekolah di Tanah Air, bahkan dari jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) hingga setidaknya Sekolah Menengah Atas (SMA) pun masih ada mata pelajaran yang satu ini.

Di dalam mata pelajaran ini, salah satu materinya adalah mempelajari jenis-jenis teks, termasuk di dalamnya adalah teks anekdot.

Apa itu teks anekdot?

Dikutip dari Gramedia.com, berdasarkan KBBI (2008), teks anekdot adalah cerita pendek yang dikemas secara menarik dan mengesankan, kisan umumnya tentang tokoh penting.

Ada juga pengertian, teks anekdot adalah sebuah cerita atau kisah singkat yang lucu dan menarik, yang bisa dibuat berdasarkan fenomena atau pengalaman hidup seseorang.

Agar lebih jelasnya, berikut ini adalah 11 contoh teks anekdot singkat beserta strukturnya, lengkap!

Salah tangkap

Dalam sebuah persidangan puncak pengadilan korupsi politik, Jaksa penuntut umum menyerang saksi.  "Apakah benar, "bahwa Anda menerima Rp 1 triliun untuk berkompromi dalam kasus ini?" .

(Krisis) Lalu, saksi menatap keluar jendela, seolah-olah tidak mendengar pertanyaan. Pengacara pun mengulang pertanyaannya "bukanlah benar bahwa Anda menerima Rp 1 triliun untuk berkompromi dalam kasus ini?".

Saksi masih tidak menanggapi. Akhirnya, hakim berkata, "Pak, tolong jawab pertanyaan Jaksa!"

"Oh, maaf." ungkap saksi.

Saksi pun panik sambil berkata kepada hakim, "Saya pikir dia (Jaksa) tadi berbicara dengan Anda pak Hakim".

Baca Juga: 3 Fungsi Fakta dalam Teks Eksplanasi, Ciri Bahasa dan Langkah-Langkah

Tenda hilang

Justin dan Harry sedang mengikuti perkemahan musim semi. Di tengah malam, Justin terbangun dan membangunkan Harry.

"Hush.. Harry.. lihat ke langit dan katakan apa yang kamu lihat".

"Saya melihat jutaan bintang, Justin", kata Harry.

"Dan apa kesimpulannya, Harry?" Harry berpikir sejenak.

"Baik, berdasarkan astronomi, ada jutaan galaksi dan mungkin miliaran planet. Menurut astrologi, saya mengamati bahwa planet Saturnus berada di dalam Leo. Sementara menurut horologi, saya menyimpulkan bahwa waktu mendekati tiga seperempat pagi, menurut meteorologi, saya kira besok harinya bagus. Menurut teologi, saya lihat bahwa Tuhan Maha Kuasa dan kita begitu kecil tak berarti. Menurutmu sendiri apa, Justin?" tanya dia.

"Harry, tenda kita dicuri orang!" ungkap Justin, sambil menepuk dan memegang bahu Harry.

Keduanya pun baru menyadari, bahwa tendanya dicuri hingga panik kesana kemari mencari tendanya. Demikianlah cerita berakhir.

Guru renang sang adik

Pagi hari di sebuah kolam renang, seorang kakak sedang mengajari adiknya berenang.

"Aku tidak mau malu karena tidak bisa berenang ka," kata sang adik.

"Kakak akan ajari dari gaya tersulit sampai termudah dik," jawab sang kakak.

Mendengar hal itu, sang adik pun gembira. Setelah beberapa hari latihan renang itu, sang kak tampak bersedih, sementara sang adik tampak gembira.

"Terima kasih kak, akhirnya kakak bisa mengajari gaya berenang yang paling aku kuasai, tapi kenapa kakak bersedih?" tanyanya.

"Yang kamu kuasai itu gaya batu, dik!" pungkas sang kakak.

Baca Juga: 9 Contoh Teks Eksposisi Singkat beserta Strukturnya, Lengkap!

Orang tuaku sayang, anakku malang

Setiap hari orang tua Zaki selalu bekerja. Mereka jarang pulang di rumah. karena harus banyak mengisi acara seminar. Sudah 1 bulan lamanya, mereka tidak bertemu anaknya.

Rasa kangen pun muncul. Sang bapak ingin menguji anaknya, apakah dia mencintai dan merindukannya atau tidak.

Bapak: Zak, apakah kamu sayang terhadap orang tuamu?

Zaki: sangat sayang dong. Aku selalu merindukan ayah dan ibu, ketika aku sendiri di rumah (jawan Zaki bohong).

Bapaknya lega mendengar perkataan Zaki. Beliau percaya kalau anaknya sangat menyayangi dirinya.

Ayahnya kemudian berdoa, "Ya, Allah terima kasih kau telah titipkan hamba seorang anak yang sayang padaku. Berikan dia hukuman jika salah".

Seketika itu, Zaki jatuh dan pingsan. Bapaknya segera melarikannya, ke rumah sakit. Zaki langsung mendapatkan pertolongan. Namun, sang ayah pun hanya menangis.

Muka pejabat

Reuni berlangsung di sekolah Pancasila. Jaja bertanya pada Ucup: "Wah, kamu jadi pejabat, ya?".

"Kok tahu kamu?", tanya Jaja.

Lalu Ucup menjawab, "Ya, tahulah...wajahmu kan terlihat seperti gambar uang".

Baca Juga: 7 Contoh Teks Persuasi Singkat beserta Strukturnya, Mapel Bahasa Indonesia Kelas 8

Mencuri buah

Di sebuah desa terpencil, hiduplah seorang janda dengan anaknya. Sayangnya, siang hari ini tidak ada kepulan asap di dapur mereka. Adi anaknya yang sudah beranjak remaja itu sangat lapar. Ia pun pergi dari rumah.

Namun, tak ada seorang pun yang belas kasihan kepadanya. Akhirnya, Adi punya akal dengan mencuri buah durian milik tetangga yang kikir itu. 

Ibunya pun senang melihat kedatangan anaknya yang membawa sebuah makanan, yakni buah durian. Ibu memuji Adi. "Lain kali lebih banyak, ya, Nak bawanya! Jangan hanya satu!", kata ibunya dengan polos.

Besoknya, pun pergi ke kebun. Diambilnya dua buah durian. Tapi naas bagi Adi, ada segerombolan warga yang sudah menghadangnya. Akhirnya, Adi dihakimi oleh massa.

"Ini bukan keinginan saya, tapi keinginan ibuku di rumah" Adi menjerit kesakitan.

"Bagaimana warga, apakah kita lanjutkan hukuman ini!" kata kepala kampung.

"Lanju sajat, hajar dia, sampai dia kapok Pak!" seru warga.

Ibu Adi pun hanya bisa melihat anaknya yang malang itu dihakimi massa. Setelah warga puas melampiaskan amarah, ibu Adi datang memeluknya Adi. Tapi, Adi malah memukul ibunya. Sontak, ibunya jatuh tersungkur di tanah.

"Kenapa ibu dulu tidak memarahiku ketika aku mencuri pertama kali. Sekarang aku dipukuli sampai seperti ini. Ya Allah, hukumlah Ibu yang tidak menyayangi anaknya!" rintih Adi.

Baca Juga: 3 Fungsi Fakta dalam Teks Eksplanasi, Ciri Bahasa dan Langkah-Langkah

Rayuan

Dinda: Mama tau nggak, apa persamaan mama sama macan?

Mama: Masa mama disamain dengan macan sih nak!

Dinda: Iya lah mama, mama itu galak, terus judes persis kayak macan. Tapi walau gitu macan tetap akan melindungi anaknya, sama kayak mama. Jadinya, aku sayang banget sama mama.

Mama: Aduh rayuanmu maut banget. Tapi kamu juga kayak topeng monyet lho..

Dinda: Masa aku kayak topeng monyet sih Mah?

Mama: Ia sayang, kalo ada maunya baru muji-muji dan baru mau

Mama: Yah.. mama gitu deh

Setrika

Pada suatu pagi yang cerah, datanglah seorang lelaki dengan langkah bergegas sambil memegangi kedua telinganya karena luka bakar.

Dokter: "Lho telinga Anda kenapa lagi, Pak?"

Pasien: "Begini, Dok, ceritanya, waktu itu saya sedang menyetrika pakaian tiba-tiba telepon mendadak berbunyi dan berdering. Kemudian, dikarenakan refleks, akhirnya saya melekatkan setrika pada telinga kiri saya, Dok."

Dokter: "Oh begitu toh ceritanya, saya tentu tahu apa yang Bapak rasakan. Lalu, untuk telinga yang sebelah kanan itu kenapa, Pak?"

Pasien: "Nah, inilah masalahnya, Dok, si orang nggak jelas itu kembali menelepon saya..."

Baca Juga: 7 Contoh Teks Prosedur Sederhana, Ada Cara Membuat Masker Telur

Flu

Tubuh Ibu Mirna terasa sakit dan ia mengunjungi dokter ternama di sebuah rumah sakit ternama juga. Ia minta diperiksa secara menyeluruh. Dokter pun memeriksanya kemudian memberikan hasil pemeriksaannya kepada Ibu Mirna.

Dokter : “Hasil pemeriksaan sudah keluar, Bu. Tubuh ibu baik-baik saja.”

Mirna : “Saya tidak butuh di X-Ray, Dok.”

Dokter : “Sama sekali tidak, Bu.”

Mirna : “Saya tidak butuh transfusi darah Dok.”

Dokter : “Tidak Bu. Ibu baik-baik saja.”

Mirna : “Dokter jangan bohong, saya merasa sakit. Tubuh dalam saya terasa membara, tenggorokan sakit, dan kepala saya pusing berat. Saya juga merasa lemah. Dan pandangan berkunang-kunang. Bukannya itu tanda-tanda sakit parah Dok?”

Dokter : “Enggak Bu, itu cuma gejala flu ringan, ibu jangan khawatir.”

Hukum

Pada suatu pagi yang cerah, di sebuah ruangan kelas sedang berlangsung proses pembelajaran. Dikarenakan kondisinya begitu santai, sang guru pun terlibat percakapan dengan satu di antara muridnya.

Murid: "Bu, ibu guru tanya, Bu!"

Ibu Guru: "Ya silakan, apa yang ingin kamu tanyakan, Ndi"

Murid: "Bu guru, sebenarnya boleh tidak seseorang dihukum karena perbuatan yang belum dilakukannya?"

Ibu Guru: "Ya jelas tidak boleh dong. Seseorang itu baru boleh dihukum apabila dia terbukti bersalah, Ndi."

Murid: "Alhamdulillah Bu, jadi saya bebas hukuman ya, Bu? Soalnya saya belum mengerjakan PR."

Ibu Guru: "Ooohhh…. dasar bocah!"

Baca Juga: 7 Contoh Teks Persuasi Singkat beserta Strukturnya, Mapel Bahasa Indonesia Kelas 8

Kebun

Alkisah di sebuah keluarga yang bahagia ada sepasang kakak-beradik yang pergi untuk berkebun, namun tiba-tiba mereka pulang dengan tergesa-gesa.

Kakak: Ma, tolong ini gawat, adik menelan kecoa Ma!

Mama: Astaga kok bisa sih kak? Bagaimana ceritanya? Cepat kamu panggil ayah supaya ayah bawa dokter kesini.

Kakak: Oh kalau gitu tambah menjadi masalah Ma, tunggu bentar saja kecoanya mati, soalnya kakak udah kasih adik racun serangga tadi.

Struktur teks anekdot

  1. Abstraksi. Bagian di awal paragraf untuk memberi gambaran tentang isi teks, boleh ada atau pun tidak.
  2. Orientasi. Bagian yang menunjukkan latar belakang atau awal kejadian peristiwa bisa terjadi.
  3. Krisis. Bagian yang menunjukkan adanya masalah yang unik atau tidak biasa.
  4. Reaksi. Bagian yang menerangkan orang yang diceritakan menyelesaikan masalah yang timbul di bagian krisis.
  5. Koda. Bagian akhir dari cerita lucu yang berisi kesimpulan tentang kejadian yang di dalam cerita tersebut.
  6. Re-orientasi. Bagian akhir atau penutup, bisa jadi ada atau tidak.

Baca Juga: Cara Bikin Teks Terbalik di WhatsApp, Gak Perlu Download Aplikasi Tambahan

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm