Awas! Oprit Jembatan Patih Masih Berbahaya. Begini Kata PUPR

30 Agustus 2022 12:50 WIB
Kondisi oprit jembatan Patih Masih
Kondisi oprit jembatan Patih Masih ( Smart FM Banjarmasin / Juma)

Banjarmasin, Sonora.ID - Belum genap setahun setelah diresmikan pada 19 April 2022 lalu, oprit jembatan Patih Masih atau jembatan HKSN sudah mengalami penurunan.

Terutama oprit jembatan yang mengarah ke arah Kuin Cerucuk, Banjarmasin Barat.

Berdasarkan pantauan Smart FM Banjarmasin, Selasa (30/8) pagi, banyak pengendara yang merasakan hentakan, ketika hendak melintas di bagian oprit tersebut.

Dika, Warga Banjarmasin yang kerap melintas di jembatan tersebut menyesalkan, dengan kondisi oprit yang sudah mengalami penurunan.

Padahal jembatan yang menghubungkan Kecamatan Banjarmasin Utara dan Barat itu baru saja difungsikan.

"Takutnya saat melintas dengan kecepatan tinggi berbahaya. Apalagi membawa keluarga atau anak kecil," ucap pria 32 tahun itu.

Saat dikonfirmasi, Kabid Jembatan dan Jalan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin, Dedy Hamdani mengakui, bahwa memang terjadi permasalahan di bagian oprit jembatan.

Ia berdalih, hal itu dikarenakan bagunan baru dan bagian opritnya masih dalam konsolidasi atau pemadatan.

"Yang bermasalah ini adalah bagian jalan pendekat atau oprit. Kemungkinan bagian tanah urugan di bagian oprit masih belum stabil," ucapnya.

Baca Juga: Tawarkan Perbaikan Ekonomi, Program Peningkatan Kualitas Keluarga di Kota Banjarbaru Banyak Peminat

Ia menegaskan, permasalahan tersebut sama sekali tidak ada kaitannya dengan pondasi atau struktur bagunan jembatan.

"Kemungkinan juga dipengaruhi oleh kondisi tanah rawa di tempat kita yang labil, dan juga karena pengaruh pasang surut air," tambahnya lagi.

Ia menambahkan, karena status bangunan jembatan masih dalam tahap pemeliharaan pihak ketiga atau kontraktor, sehingga permasalahan tersebut merupakan tanggung jawab kontraktor pelaksana.

Pihaknya pun akan meminta kontraktor kembali melapisi bagian oprit dengan aspal, agar sehingga tak ada lagi jarak yang membuat ketidaknyamanan bagi pengendara saat melintas.

"Kami minta pengendara untuk tetap berhati-hati ketika melintas di sana," pungkasnya

Disisi lain, juga beredar video yang menunjukkan kondisi jembatan yang menelan biaya Rp 94,6 M itu amblas atau mengalami penurunan.

Dalam video yang berdurasi 1 menit itu, si pembuat video mengatakan bahwa ada bagian besi pada pagar jembatan yang patah.

"Sepertinya ada bagian besi yang patah, mungkin karena bagian tanahnya amblas atau pondasi yang tidak kuat," ujar si pembuat video.

"Terus kondisi jalannya lumayan tinggi (akibat penurunan) kira-kira 10 cm," imbuhnya sambil menunjukkan bagian jalan yang amblas.

Kemudian, pembuat video mengarah ke bagian sisi jembatan untuk menunjukkan penanganan yang dilakukan akibat amblesnya bagian oprit tersebut.

"Disini terlihat turun (bagian jalannya) tapi cuma di semen. Penurunan nya sekitar 10 sampai 15 cm," katanya.

Baca Juga: Restu H. Isam Jadi Kunci, MRK Beri Sinyal Maju Pilgub Kalsel

PenulisJumahudin
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm
Belum genap setahun setelah diresmikan pada 19 April 2022 lalu, oprit jembatan Patih Masih atau jembatan HKSN sudah mengalami penurunan.