Bagikan :
Pontianak, Sonora.ID - Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Harisson menyampaikan, Kalimantan Barat akan menjadi tuan rumah Pertemuan Tingkat Menteri BIMP-EAGA ke-25 yang salah satu agendanya adalah membahas pengembangan kerja sama antar daerah.
Untuk itu, ia mengharapkan Pemprov Kalbar harus bisa memanfaatkan momen ini untuk percepatan pemulihan ekonomi, salah satunya bidang usaha ekonomi inklusi dan berkelanjutan, yakni ekonomi kreatif Kalbar.
Hal ini dikatakannya saat membuka secara resmi Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2022 yang diikuti seluruh ketua dan pengurus Dekranasda Kabupatan/Kota di Kalbar, pada Selasa (30/8).
Rakerda yang diselenggarakan di Hotel Aston Pontianak ini diharapkan tidak hanya sebagai ajang silaturahmi, tetapi juga dapat dimanfaatkan sebagai ajang konsolidasi bersama antar Dekranasda di seluruh Kalbar bersama mitra penting.
“Saya harap Ketua Dekranasda bisa menjadi Duta Kerajinan di masing-masing daerah untuk mempromosikan kerajinannya, seperti yang dilakukan pada Tenun Sidan,” harap Harisson.
Rakerda ini juga diharapkan dapat membina para perajin di rumah tangga, sehingga dapat meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga.
“Membina para perajin dan membantu pemasarannya merupakan salah satu tugas Dekranasda, serta harus menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mengembangkan kerajinan,” pesan Harisson.
Baca Juga: Wawako Pontianak Sebut Ketersediaan Bahan Pangan Kunci Jaga Harga Pasar Tetap Stabil
Sementara itu, Ketua Dekranasda Provinsi Kalbar, Lismaryani Sutarmidji mengungkapkan Rakerda ini penting untuk menjaga silaturahmi, kekompakan, dan kesamaan langkah, untuk mensejahterakan para perajin Kalbar.
“Ini merupakan upaya mencapai cita-cita luhur kita bersama, yaitu menjadikan kerajinan dan perajin Kalbar yang unggul di tingkat lokal, nasional, hingga dunia, sekaligus mensejahterakan para perajin,” tuturnya.
Upaya dalam meningkatkan kualitas kerajinan dan perajin serta perluasan akses pasar dan regenerasi perajin telah dilakukan Dekranasda bersama mitra penting secara intensif.
“Salah satu contohnya adalah kesuksesan kebersamaan Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat dan Kabupaten Kapuas Hulu yang telah meningkatkan pamor, nilai tambah, dan harga, dari Tenun Sidan, serta diakui sebagai juara tenun terbaik nasional pada ajang Pameran Inacraft Tahun 2021,” jelas Lismaryani.
Ia mengajak seluruh Ketua dan Pengurus Dekranasda Kabupaten/Kota untuk semakin meningkatkan kerja sama yang baik dengan seluruh stakeholder, baik di tingkat lokal hingga nasional, dalam mengembangkan kerajinan di daerahnya masing-masing.
“Bersama-sama kita evaluasi hasil-hasil yang kita lakukan selama setahun yang lalu, terutama menjadi kesepakatan bersama pada Rakerda 2021. Basis data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan merupakan modal penting dalam evaluasi,” tutupnya.
Baca Juga: Gerakan Seniman Masuk Sekolah, Wawako Pontianak: Seniman Penjaga Kelestarian Budaya
