Makassar, Sonora.ID - Ridwan Kamil memamerkan kemampuan dan bakatnya di bidang seni.
Gubernur Jawa Barat itu menyempatkan melukis saat hadir di Makassar International Eight Festival and Forum (F8) 2022.
Aktivitas berlangsung di Booth Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang dinamai Paviliun, Rabu (7/9/2022). Pengunjung terlihat kagum dengan hasil karyanya.
"Kang Emil, presidenku," sorak sejumlah pengunjung.
Dia kemudian menyapa dan mengaku bahagia berada di tengah pengunjung F8. Di tempat ini, berbagai produk jawa barat ditampilkan seperti hasil seni, fashion dan lainnya.
Sejumlah lukisan hasil karyanya ikut dipamerkan. Hobi itu mulai digeluti sejak pandemi covid 19.
Baca Juga: Ganjar, Ridwan Kamil dan Tamu Mancanegara Hadiri F8 2022
"Di lantai bawah paviliun ini kta bawa UMKM dan produk yang bisa dibeli baik fashion, kalau ini karya saya pribadi dan rata-rata laris manis," katanya.
Sementara kepala bidang pemasaran Disparbud Provinsi Jawa Barat, Chandra Wulan mengatakan booth paviliun persis berada di samping Panggung Utama Zona 3 F8 2022.
Pihaknya memboyong puluhan pelaku ekonomi kreatif untuk berpartisipasi di event yang digelar di sepanjang Anjungan Pantai Losari ini.
"Kita membawa sekitar 24 pelaku ekraf dari Jawa Barat, termasuk yang beroperasi di Makassar. Ada di bidang fashion, food and beverage, ada juga kreatif kriya," ujarnya.
Dia menjelaskan bahwa di lantai dua Paviliun Jawa Barat terpajang beberapa lukisan karya Gubernur Jabar, Ridwan Kamil. Lukisan karya Wali Kota Makassar, Danny Pomanto dan Wali Kota Bogor, Bima Arya juga ditampilkan.
Baca Juga: F8 2022, Dishub Makassar Rekayasa Lalin dan Berlakukan Tarif Parkir Rp5 ribu
"Pameran ini bernama Jabar Motekar yang spesial menampilkan lukisan karya Bapak Gubernur Jabar. Semua lukisan di sini karya Bapak Gubernur, kecuali yang dua itu," ujar Chandra sambil menunjukkan karya Danny Pomanto dan Bima Arya.
Tidak hanya lukisan, desain Ridwan Kamil lainnya yang telah diproduksi oleh pelaku ekonomi kreatif juga dipamerkan. Seperti sepatu, jam tangan, dan kain batik.
Sebagai salah satu pusat ekonomi kreatif di Indonesia, Jabar ingin mengajak pelaku ekraf Makassar untuk saling mengisi. Menurut Chandra Wulan, bagi pelaku ekraf kolaborasi adalah kekuatan.
" Selama di sini kita akan eksplorasi apa-apa saja yang bisa kita kolaborasikan bersama Makassar. Misalnya makanan khas Jabar kita akan padukan dengan rasa khas Makassar," ujarnya.
Baca Juga: 500 Penari Hibur Tamu F8 2022, Ditampilkan Sebagai Penghormatan