Sonora.ID - Berikut adalah kisah pesugihan pelunasan utang dengan bantuan mayat.

Hidupku selalu diterpa masalah. Malam ini puncaknya. Ketika sorenya aku pulang dengan membawa urusan kantor yang membikin pusing, di malam hari aku pergi ke diskotik, bersenang-senang.

Di sana, aku bertemu wanita-wanita cantik. Mereka mendekati dan menggodaku sedemikian rupa, karena jelas betul bahwa dari penampilanku, aku tampak seperti sedang membawa banyak uang ketika memasuki diskotik itu: aku masih berpakaian jas lengkap dengan segala setelannya.

Meskipun gajiku sebenarnya telah cukup untuk menuruti semua keinginanku, hidupku menderita. Telah sejak beberapa tahun ketika aku diangkat menjadi general manager sebuah hotel besar di kota tempatku tinggal, yang membuat aku memegang banyak uang di ATM, itu justru menumbuhkan kebiasaan baru: aku jadi keranjingan berjudi.

Tak pernah aku tanggung-tanggung dalam menghabiskan uang, termasuk waktu melakukan permainan haram itu. Puluhan juta selalu kuhabiskan sekali main. Dan, setelah itu jadi kebiasaan selama beberapa tahun, uang ratusan juta rupiah telah ludes.

Sungguh, permainan itu ternyata tak semudah yang kubayangkan: aku betul-betul memang penjudi yang payah. Kekalahan seperti selalu datang bertubi-tubi. Hasilnya sepele: uang ratusan juta itu masuk sebagai daftar jumlah hutangku, sementara gajiku tak cukup untuk membereskan semuanya. 

Maka, di malam itu, di diskotik yang penuh lampu juga orang-orang yang sedih itu, aku berniat melepaskan semua masalah. Aku ingin rileks. Tak akan kubiarkan masalah sekecil apapun menghinggapi kepalaku yang tak seberapa besar ini.

***

Di dalam keremangan, seorang wanita yang betul-betul cantik berjalan kearahku. Tubuhnya begitu ideal, dengan paras yang cantik, bergerak efektif dan melenggak-lenggok ke arahku.

Baca Juga: Iblis pun Kalah! Ini Kisah Pesugihan Toko Sepeda yang Tega Menumbalkan Pembelinya Sendiri!

Dari raut mukanya, aku paham bahwa ia justru tampak berminat pada kesedihan yang terwakili oleh pandangan mata dan caraku duduk. Singkatnya: wanita cantik ini terlihat hendak menghilangkan kegelisahanku soal hutang yang banyak itu.

***

“Aku punya rencana.” Kata wanita itu padaku. “Pulang dari sini, bawa dan antarkan aku ke sebuah tempat. Tempat itu menjanjikan jalan keluar bagi semua masalah-masalahmu,” tambahnya.

Mengingat tak ada lagi hal yang mungkin kulakukan, ditambah dengan jika tak kulunasi lusa, aku bakal dijebloskan ke penjara, kuterima tawaran wanita misterius itu.

Maka sepulang dari diskotik, aku ajak wanita itu naik ke mobil. Namun di dalam mobil, badanku terasa amat merinding.

Tak seperti wanita diskotik yang banyak menggoda dengan kelakuan dan bicara yang membangkitkan gairah, dia diam seribu bahasa. Di perjalanan, ia tak mengatakan sepatah kata pun.

Ketika aku menanyai di mana tempatnya tinggal, ia selalu diam sejenak, lalu tersenyum, lalu menjawabnya dengan ungkapan: “Suatu tempat yang jauh.” Tampaknya, ia tak berminat pada obrolan basa-basi. Maka aku berpikiran positif saja kalau ia benar-benar tulus menolongku.

***

Semua hal berjalan tak terlalu mengagetkan ketika ia memintaku berhenti di sebuah kuburan sambil mengucapak kalimat “di sinilah tempatnya”. Maka, berdasarkan kalimat itu, kuburan itu ialah tempat yang ia janjikan bisa melunasi semua hutang-hutangku. 

Baca Juga: MENGERIKAN! Ini Kisah Pesugihan Pemilik Warung Pecel Lele yang Tumbalkan Anak

Di titik itu, ia sekonyong-konyong menyuruhku menuju sebuah nisan. Di sana, aku dituntut melakukan sebuah ritual yang mirip dengan ritual pesugihan.

Wanita itu menyuruhku memejamkan mata, mengucapkan serapalan mantra mengikuti kata-katanya, dan duduk bersila selama puluhan menit. Sesaat sebelum mulai memejamkan mata, kuintip sebuah nama di nisan: “Dewi Putri Kusuma”.

Tak kusangka, ketika kubuka kembali mataku, wanita itu menghilang. Di tengah malam yang gelap, aku ditinggal sendirian duduk bersila di tengah nisan tua yang mengerikan itu.

Sambil bersumpah serapah, aku berlari kelimpungan dan menuju mobil. Kupikir, wanita itu benar-benar sialan. Kututup malamku dengan masalah hutang yang aku yakin hampir tak akan pernah beres dan rasa merinding yang akut.

Namun, tak kusangka, bahwa sehari setelah kejadian di kuburan yang mengerikan itu, kudapat berbagai ucapan terimakasih dari orang-orang tempat aku meminjam uang. Mereka berkata, aku telah melunasi semua hutang yang jumlahnya ratusan juta itu.

Pikiranku lalu dipenuhi syak wasangka. Masalahku memang telah teratasi, namun pertanyaan terbesar dalam hidup ini telah mengantarkan pikiranku pada kengerian: siapakah wanita misterius yang menolongku itu?

Maka refleks, kuambil telepon genggam guna mencari nama orang yang ada di nisan malam itu. Kuketik nama itu sambil merinding dan gelagapan, dan aku masih betul mengingatnya: “Dewi Putri Kusuma”.

Dan, betapa kagetnya.

Dari informasi yang kudapat, perempuan itu ternyata ialah seorang penyanyi lokal yang cukup terkenal di kota tempatku tinggal.

Baca Juga: Mengharukan! Ini Kisah Kembalinya Seorang Tumbal Pesugihan ke Rumah karena Mendengar Azan!

Selain pernah mengadakan konser tunggal ke beberapa tempat, wanita itu secara rutin menyanyi di diskotik yang kudatangi kemarin. Ia, ternyata, telah meninggal tiga tahun lalu dalam sebuah kecelakaan mobil yang mengenaskan.

Membaca informasi itu, badanku amat lemas. Keringat lalu seperti mengucur dari mukaku yang gelisah ke sekujur tubuh.

Kubanting telepon genggamku hingga rusak dan kuambil segelas air putih di dapur. Kupikir, wanita itu memang benar-benar sialan.

Nb: Tulisan ini hanyalah fiksi. Segala kesamaan nama, tempat, dan kejadian adalah kebetulan belaka.

Baca Juga: Kisah Pesugihan Joki Skripsi yang Dibunuh Jenglot Pesugihan Miliknya Sendiri