10 Pahlawan Revolusi yang Tewas Akibat G30S, Beserta Profilnya

30 September 2022 12:00 WIB
10 Pahlawan Revolusi
10 Pahlawan Revolusi ( Kemendikbud)

Sonora.ID - Inilah profil dan jabatan dari 10 pahlawan revolusi yang tewas akibat G30S.

Sembilan perwira militer TNI Angkatan Darat (AD) dan 1 polisi harus gugur dalam upaya penculikan dan kudeta Gerakan 30 September atau yang biasa dikenal dengan (G30S).

Pada 30 September 1965 malam hari hingga 1 Oktober 1965 dini, para tentara dan polisi itu gugur.

Tercatat dalam sejarah, sebanyak 7 jenazah Pahlawan Revolusi ditemukan di dalam sebuah sumur di daerah Lubang Buaya pada 4 Oktober 1965.

Ketujuh jenazah tersebut terdiri adari enam jenderal dan satu perwira pertama TNI AD yakni Jenderal Anumerta Ahmad Yani, Letnan Jenderal Raden Soeprapto, Letnan Jenderal Mas Tirtodarmo Haryono.

Kemudian ada juga jenazah Letnan Jenderal Siswondo Parman, Mayor Jenderal Donald Isaac Panjaitan, Mayor Jenderal Sutoyo Siswodiharjo, dan Kapten Pierre Andreas Tendean.

Harian Kompas pada edisi 25 September 2016 mencatat, penemuan adanya korban dalam peristiwa G30S ini tidak lepas dari peran Sukitman seorang anggota kepolisian.

Dalam kesaksiannya, Sukitman sempat dibawa paksa ke Lubang Buaya oleh kelompok G30S pada 1 Oktober 1965.

Baca Juga: Kisah Sukitman, Polisi Penemu dan Saksi Mata Pembantaian di Lubang Buaya

Namun beruntungnya, ia berhasil meloloskan diri.

Lokasi jenazah yang ditemukan oleh satuan Resimen Para Anggota Komando Angkatan Darat (RPKAD) di kawasan hutan karet Lubang Buaya.

Jenazah ditemukan di sumur tua dengan kedalaman kurang lebih 12 meter.

Tampak dari luar, sumur tua itu tertutup dedaunan, sampah kain dan batang-batang pisang.

Berdasarkan pemberitaan harian Kompas, (6/10/1965), proses pengangkatan berjalan mulai Minggu 3 Oktober 1965.

Namun, pengangkatan jenazah baru bisa dilakukan secara menyeluruh pada Senin, 4 Oktober 1965 karena kendala teknis.

Proses pengangkatan jenazah menggunakan tabung zat asam oleh evakuator.

Kemudian jenazah-jenazah itu ditempatkan di Aula  Departemen Angkatan Darat di Jalan Merdeka Utara sekitar pukul 19.00.

Para prajurit yang gugur dalam percobaan kudeta yang dikenal dengan nama G30S atau Gerakan Satu Oktober (Gestok) itu mendapat gelar 'Pahlawan Revolusi'.

Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-20 Angkatan Bersenjata Republik Indonesia di 5 Oktober 1965.

Ketujuh jenazah itu pun dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.

Saat itu, puluhan ribu warga Kota Jakarta, baik dari kalangan sipil maupun militer menghadiri pemakaman tersebut guna memberikan penghormatan terakhir pada para Pahlawan Revolusi.

Baca Juga: 26 Ucapan Peringatan G30S PKI, Penghormatan Pahlawan yang Gugur

Sedangkan putri bungsu Jenderal Besar Dr. Abdul Haris Nasution bernama Ade Irma Suryani tewas  di rumah sakit beberapa hari kemudian.

Ade Irma Suryani meninggal karena luka tembak dalam upaya penculikan Jenderal Nasution.

Rezim Orde Baru menuduh Partai Komunis Indonesia (PKI) merupakan dalang tunggal dari gerakan tersebut.

Berikut ini profil singkat dari pahlawan revolusi yang dikutip kompas.id.

1. Ahmad Yani
Lahir: 
19 Juni 1922

Pangkat: Jenderal Anumerta TNI

Jabatan: Menteri/Panglima Angkatan Darat/Kepala Staf Komando Operasi Tertinggi

Meninggal: Lubang Buaya, Jakarta Timur, 1 Oktober 1965

2.  Raden Suprapto

Lahir: 20 Juni 1920

Pangkat: Letnan Jenderal Anumerta TNI

Jabatan: Deputi II Menteri/Panglima AD Bidang Administrasi

Meninggal: Lubang Buaya, Jakarta Timur, 1 Oktober 1965

3. Mas Tirtodarmo Haryono

Lahir: 20 Januari 1920

Pangkat: Letnan Jenderal Anumerta TNI

Jabatan: Deputi III Menteri/Panglima AD Bidang Perencanaan dan Pembinaan

Meninggal: Lubang Buaya, Jakarta Timur, 1 Oktober 1965

4. Siswondo Parman

Lahir: 4 Agustus 1918

Pangkat: Letnan Jenderal Anumerta TNI

Jabatan: Asisten I Menteri/Panglima AD Bidang Intelijen

Meninggal: Lubang Buaya, Jakarta Timur, 1 Oktober 1965

5. Donald Isaac Panjaitan

Lahir: 9 Juni 1925

Pangkat: Mayor Jenderal Anumerta TNI

Jabatan: Asisten IV Menteri/Panglima AD Bidang Logistik

Meninggal: Lubang Buaya, Jakarta Timur, 1 Oktober 1965

6. Sutoyo Siswomiharjo

Lahir: 28 Agustus 1922

Pangkat: Mayor Jenderal Anumerta TNI

Jabatan: Inspektur Kehakiman/Oditur Jenderal Angkatan Darat

Meninggal: Lubang Buaya, Jakarta Timur, 1 Oktober 1965

7. Pierre Andreas Tendean

Lahir: 21 Februari 1939

Pangkat: Kapten Anumerta TNI

Jabatan: Ajudan Menteri Pertahanan dan Keamanan/Kepala Staf Angkatan Bersenjata Jenderal TNI Abdul Harris Nasution

Meninggal: Lubang Buaya, Jakarta Timur, 1 Oktober 1965

8. Karel Satsuit Tubun

Lahir: 14 Oktober 1928

Pangkat: Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda) Anumerta Polri

Jabatan: Pengawal Kediaman Resmi Wakil Perdana Menteri III Johannes Leimena

Meninggal: Rumah Dr. Johannes Lemeina, Jakarta, 1 Oktober 1965

9. Katamso Darmokusumo

Lahir: 5 Februari 1923

Pangkat: Brigadir Jenderal (Brigjen) Anumerta TNI

Jabatan: Komandan Korem 072/Pamungkas, Yogyakarta

Meninggal: Kentungan, Yogyakarta, 1 Oktober 1965

10. Sugiyono Mangunwiyoto

Lahir: 12 Agustus 1926

Pangkat: Kolonel Anumerta TNI

Jabatan: Kepala Staf Korem 072/Pamungkas, Yogyakarta.

Meninggal: Kentungan, Yogyakarta, 1 Oktober 1965

11. Ade Irma Suryani Nasution

Lahir: 19 Februari 1960

Status: Anak Jenderal Besar Dr. Abdul Haris Nasution

Meninggal: 6 Oktober 1965

Baca Juga: Naskah Ikrar Hari Kesaktian Pancasila yang Dibacakan Setiap 1 Oktober

Mereka resmi ditetapkan sebagai Pahlawan Revolusi dan dinaikkan pangkatnya satu tingkat lebih tinggi secara anumerta.

Ini berdasarkan Keputusan Presiden No 111/KOTI/1965 tanggal 5 Oktober 1965 (untuk 1-7), No 114/KOTI/1965 tanggal 5 Oktober 1965 (untuk 8), dan No. 118/KOTI/1965 tanggal 19 Oktober 1965 (untuk 9-10).

Perlu diketahui, Gelar Pahlawan Revolusi juga diakui sebagai gelar Pahlawan Nasional Indonesia berdasarkan UU 20/2009 tantang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan.

Itulah 10 pahlawan revolusi beserta profil singkatnya yang tewas akibat G30S.

Sumbertribunnews,kompas.id
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm