2 Pelajar SMP jadi Korban Bacok di Kartasura, Pelaku Masih Diburon Polisi

30 September 2022 15:50 WIB
Ilustrasi garis polisi.
Ilustrasi garis polisi. ( PIXABAY/hunt-er)

Sukoharjo, Sonora.ID - Minggu (25/9/2022) lalu, telah terjadi pengeroyokan pada dua pelajar SMP di wilayah Ngemplak, Kartasura yang kini menjadi buron Polres Sukoharjo. 

Menurut AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Kapolres Sukoharjo mengungkapkan telah menerima laporan atas tindak pidana pengeroyokan itu.

Pihaknya juga mengatakan masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.

Adapun Polisi juga telah mengklarifikasi peristiwa itu terhadap sejumlah saksi dan mengecek CCTV di area TKP. 

"Masih dalam penyelidikan anggota di lapangan. Sudah mencari dan mengumpulkan barang bukti, selain itu juga mengecek CCTV yang ada di sekitar TKP,"jelasnya, Kamis (29/9/2022). 

Baca Juga: Antusias Kelompok Karawitan SMAN 3 Surakarta Ikuti Olimpiade Pariwisata UGM

Kronologi Dibacok dan Dipukul Tongkat

Sementara itu, dua pelajar SMP asal Desa Trangsan, Kecamatan Gatak, Sukoharjo menjadi korban pengeroyokan di wilayah Ngemplak, Kartasura pada Minggu (25/9/2022) dini hari. 

Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, mengungkapkan keduanya berstatus sebagai pelajar SMP beriniasial AAS (14) dan TE (14).

"Hari Sabtunya, korban keluar rumah untuk melihat herex di Ngangkruk Boyolali. Keduanya berangkat pukul 21.15 WIB menggunakan Honda Beat nopol AD 2260 OK,"ungkapnya, Kamis (29/9/2022).

Kapolres juga mengatakan kedua korban tidak langsung berangkat ke Boyolali, melainkan nongkrong di depan SMPN 3 Kartasura hingga pukul 22.30 WIB.

Kemudian, korban mengisi bahan bakar di SPBU Kertonatan dan menuju ke Alun-alun Pengging, Boyolali.

Sekitar pukul 00.30 (Minggu) kedua korban bergeser ke pertigaan Ngangkruk untuk melihat balapan herex. 

"Setelahnya, korban meninggalkan Ngangkruk menuju flyover Purwosari. Sekitar pukul 02.10 WIB, kedua korban berniat untuk pulang," jelasnya.

Sesampainya di Makam Congculi, korban bertemu dengan rombongan sepeda motor berjumlah 10 kendaraan.

Kemudian, kedua korban dipepet motor KLX warna hijau putih sembari mengacungkan golok.

Baca Juga: Proyek Pembangunan Dimulai, Perkantoran Terpadu Pemkab Sragen Mulai Diratakan

Salah satu pelaku kemudian terjatuh sehingga korban dikejar. Korban dipepet dan dihentikan di perempatan Jalan Brigjen Katamso, Ngemplak Kartasura.

"Kemudian korban dikeroyok sekitar 6 orang, ada yang menggunakan golok serta tongkat kayu. Pengroyokan sekitar 5 menit," jelas AKBP Wahyu. 

Aksi pengeroyokan itu berhenti saat ada warga yang melintas. Pelaku langsung pergi berpencar, ada yang ke arah ke timur, ada yang ke arah selatan. 

Dari kejadian tersebut, korban AAS mengalami sejumlah luka di sejumlah bagian tubuhnya.

Lengan kanan, perut kiri dan paha kanan terkena sabetan senjata tajam dan korban atas nama T masih dalam perawatan di Rumah Sakit Indriati Sukoharjo. 

Kini kasus tersebut masih dalam penyelidikan dan gerombolan pelaku masih dicari kepolisian.

"Masih dalam penyelidikan anggota di lapangan," jelasnya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm