Gelar Program DASHAT, BKKBN Riau Gandeng Chef Profesional

13 Oktober 2022 17:20 WIB
BKKBN Provinsi Riau melaksanakan program Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) di Kecamatan Rupat, Bengkalis Rabu (12/10/2022).
BKKBN Provinsi Riau melaksanakan program Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) di Kecamatan Rupat, Bengkalis Rabu (12/10/2022). ( Smart FM Pekanbaru)

Pekanbaru, Sonora.ID - Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Riau melaksanakan program Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) di Kecamatan Rupat, Bengkalis Rabu (12/10/2022).

Pada kesempatan ini BKKBN menggandeng salah satu Chef Profesional yang tergabung di organisasi Indonesian Chef Association (ICA) yaitu Deden Prihandy.

Dalam siaran pers, Chef Deden mengatakan dalam kegiatan DASHAT tersebut, pihaknya melakukan sosialisasi dan edukasi bagaimana membuat makanan yang sehat dan juga makanan untuk ibu menyusui, anak dan juga untuk bayi.

"Pada kesempatan tersebut ada dua menu masakan yang kita buat yaitu bubur lambok dan juga abon ikan," ujar Chef Deden, Rabu (12/10/2022).

Ia mengatakan tanggapan masyarakat di Pulau Rupat sangat baik atas adanya acara yang digelar BKKBN Riau ini. Karena salah satunya bagaimana sebagai Chef untuk mengembangkan komoditas yang paling banyak di Pulau Rupat, yaitu ikan.

Baca Juga: Kejar Target Penurunan Stunting di Jabar, BKKBN Gandeng TNI Blusukan ke Desa-desa

"Disini itukan dekat dengan pantai, jadi ikan ini menjadi salah satu komoditas yang utama. Dan si ikan ini menjadi salah satu yang bisa dimakan oleh ibu, anak-anak dan juga ibu menyusui. Makanya kita buat bubur lambok dan abon ikan ini. Selain itu, untuk bubur lambok ini juga adalah salah satu makanan khas dari Melayu juga," ungkapnya.

Untuk bubur lambok ini bahan bakunya adalah bubur dari beras, kemudian pakai santan, ikan teri dan juga tambahan kondimen ebi. Karena ini diutamakan untuk ibuk menyusui, pihaknya menggunakan daun kelor.

"Daun kelor ini memiliki kandungan yang bagus untuk menyusui. Makanya saya memberikan infolah kepada ibu-ibu ini apa saja bahan baku yang ada didalam bubur lambok. Selain itu, bubur lambok ini kudapan yang tidak ribet untuk dibuat," sebutnya.

Selain itu, yang paling penting adalah Bubur lambok ini sudah mengandung gizi lengkap dalam memenuhi kebutuhan tubuh. Karena Stunting ini diartika sebagai kekurangan gizi. 

"Di bubur lambok itu sudah lengkap gizinya. Mulai dari lemaknya, protein dan vitamin dari ikan, kemudian juga ada karbohidratnya dari berasnya. Dan juga sayuran itu bisa untuk membantu ASI," pungkasnya.

Baca Juga: Pemko Medan Berkomitmen Turunkan Angka Stunting di Kota Medan

PenulisAdi Candra
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm