9 Contoh Teks Eksplanasi Budaya beserta Strukturnya, Lengkap!

31 Oktober 2022 10:00 WIB
Ilustrasi Contoh Teks Eksplanasi Budaya
Ilustrasi Contoh Teks Eksplanasi Budaya ( Freepik.com)

Sonora.ID - Dalam pelajaran Bahasa Indonesia ada banyak jenis teks yang dipelajari, salah satunya yang banyak ditemukan adalah teks eksplanasi.

Dikutip dari Gramedia.com, teks eksplanasi adalah teks yang berisi tentang alasan atau metode atau proses terjadinya sebuah peristiwa, misalnya peristiwa alam, sosial, budaya, ilmu pengetahuan, dan lainnya.

Tujuan dari teks ini adalah menggambarkan satu atau lebih peristiwa yang melibatkan kausalitas dan proses.

Teks eksplanasi ini memiliki struktur untuk mengidentifikasi peristiwa, menggambarkan peristiwa, pola dan hasil deret waktu yang terperinci, dan meninjau peristiwa.

Struktur teks eksplanasi adalah:

  1. Judul
  2. Pernyataan umum
  3. Urutan sebab dan akibat
  4. Interpretasi

Seperti disebutkan sebelumnya, teks eksplanasi bisa berisi proses budaya. Agar lebih jelasnya, berikut ini adalah 9 contoh teks eksplanasi budaya.

Baca Juga: Hubungan Kausalitas dalam Teks Eksplanasi, Lengkap dengan Contoh

1. Ngaben

Ngaben merupakan tradisi khas pulau Bali yang berupa pengurusan jenazah seseorang yang telah tiada. Tradisi ini mengkremasi orang yang sudah meninggal dengan adat dan istiadat setempat.

Sebagai pulau yang terkenal menjadi destinasi wisata, tentu Bali selalu didatangi oleh para turis baik lokal maupun mancanegara.

Namun tidak semua turis ini diizinkan untuk melihat upacara sakral yang satu ini. Mereka perlu mendapatkan izin dari keluarga yang bersangkutan.

Walaupun tradisi Ngaben ini diadakan seolah-olah begitu meriah, tetap saja ini merupakan acara berduka.

Tujuan Ngaben diadakan adalah agar keluarga yang ditinggalkan tak bersedih dan arwah yang meninggal diharapkan hidup bahagia di nirwana.

Perlu biaya yang cukup besar jika ingin mengadakan budaya Ngaben ini. Karena Ngaben dikenal sebagai tradisi mengurus jenazah termahal dan terlama. Belum lagi berbagai atribut keagamaan dan upacara yang perlu disediakan oleh pihak keluarga.

Walau demikian, tradisi ini harus dijaga dan dilestarikan. Alhasil tradisi ini tetap dipertahankan oleh umat Hindu dan menjadi salah satu budaya khas pulau Bali.

2. Tari Kecak

Tari kecak merupakan seni tari tradisional yang berasal dari Pulau Bali. Tarian ini dibawakan oleh puluhan penari laki-laki atau lebih dengan cara duduk melingkar sambil menyerukan “cak cak cak” dengan irama tertentu serta mengangkat kedua lengan. Tari kecak ditampilkan oleh puluhan penari pria yang bertelanjang dada dan mengenakan kain bermotif kotak-kotak khas Bali dari pinggang sampai ke lutut.

Tari Kecak pertama kali diciptakan oleh Wayan Limbak, seorang penari asal Bali dan Walter Spies, seorang pelukis asal Jerman. Kedua tokoh tersebut menciptakan Tarian Kecak pada tahun 1930-an.

Tarian tradisional Bali ini diciptakan berdasarkan ritual Sanghyang serta beberapa bagian dari cerita Ramayana. Sehingga Tari Kecak juga dikenal dengan nama Rangrang Sanghyang. Ritual Sanghyang sendiri adalah pertunjukan tarian dimana penarinya dalam keadaan tidak sadar atau kesurupan. Pada kondisi ini, mereka berkomunikasi dengan ruh para leluhur kemudian menyampaikan harapan-harapannya. Pertunjukan Tari Kecak membawakan cerita yang diambil dari kisah Ramayana. Seruan “cak cak cak” yang dilantunkan oleh penari-penari pria sambil mengangkat kedua tangan adalah gambaran salah satu peristiwa dalam kisah Ramayana.

Yaitu peristiwa di mana barisan kera memberikan bantuan kepada Rama untuk melawan Rahwana. Di pertunjukan Tari Kecak, penonton disuguhi nuansa sakral sekaligus mistis melalui pernak-pernik seperti bunga kamboja, gemerincing gelang, topeng, hingga bara api.

Halaman Berikutnya
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm