9 Contoh Teks Eksplanasi Budaya beserta Strukturnya, Lengkap!

31 Oktober 2022 10:00 WIB
Ilustrasi Contoh Teks Eksplanasi Budaya
Ilustrasi Contoh Teks Eksplanasi Budaya ( Freepik.com)

Tari Kecak diciptakan sebagai seni yang mengandung ritual dan bernilai spiritual. Keindahan gerakan yang berpadu dengan seruan berirama oleh para penarinya membuat pertunjukan ini menjadi salah satu daya tarik utama wisata budaya Bali.

3. Budaya Keris

Keris adalah salah satu senjata tikam berjenis belati dengan ujung yang tajam dan runcing di kedua belah sisinya.

Salah satu senjata tradisional khas nusantara ini berasal dari daerah-daerah yang pernah dikuasai oleh kerajaan Majapahit, terutama daerah Jawa Tengah.

Pada awalnya, keris digunakan sebagai senjata dalam peperangan atau duel, tepatnya di abad ke-9 dan ke-14.

Namun, seiring waktu berjalan dan di masa damai sekarang, keris beralih fungsi menjadi simbol budaya, aksesoris berbusana, atau benda koleksi yang bernilai tinggi.

Sebagai salah satu benda peninggalan bersejarah, keris dianggap memiliki nilai budaya yang sangat tinggi. Tak hanya itu, jika dilihat dari sudut seni, estetika yang dimilikinya memang begitu bernilai, hal ini tercermin dari bentuk bilahnya yang berkelok-kelok indah.

Beberapa sarung keris bahkan juga terlihat berkilau bak emas. Tidak herna jika banyak orang baik penggemar maupun pemilik keris begitu menyayangi senjata tradisional Indonesia ini. Beberapa orang bahkan menambahkan keindahan keris dengan menghiasinya dengan intan permata.

Keeratan dan kekentalannya akan nilai budaya, juga membuat keris sering dikait-kaitkan dengan dunia mistis nan ghaib.

Banyak yang menganggap bahwa budaya Indonesia ini memiliki kekuatan magis tersendiri dan bisa membangkitkan semangat, aura, atau kekuatan sang empunya.

Terlepas dari semua itu, bagaimana pun juga sebagai warga negara Indonesia yang cinta akan budayanya, sudah seharusnya kita menjaga dan melestarikan benda tajam yang diakui UNESCO sebagai warisan budaya Indonesia ini.

Baca Juga: 6 Contoh Teks Eksplanasi Banjir beserta Strukturnya, Lengkap

4. Budaya Wayang

Wayang adalah seni pertunjukan khas Indonesia yang berkembang pesat di daerah Bali dan Jawa. Selain di kedua wilayah itu, wayang juga terkenal di Semenanjung Malaya dan Sumatera. Pada daerah tersebut, wayang dipengaruhi oleh kebudayaan Hindu dan Jawa. 

Pada tanggal 07 November 2003, UNESCO menetapkan wayang dalam seni bertutur sebagai warisan mahakarya dunia yang tidak ternilai. Saat ini diketahui bahwa awal mula pertunjukan wayang berasal dari Prasasti Balitung abad ke 3 yang isinya menceritakan si Galigi yang sedang mewayang. Pada saat agama Hindu mulai masuk ke Indonesia, wayang menjadi budaya sekaligus media yang efektif untuk menyebarkan ajaran Hindu.

Sehingga dulu pertunjukan wayang banyak menggunakan cerita Ramayana dan Mahabharata. Saat agama Islam datang, boneka wayang yang terbuat dari kulit sapi juga mulai muncul. Saat pertunjukan, yang terlihat hanya bayangannya saja yang berasal dari kulit sapi tersebut.

Sampai saat ini, masyarakat mengenalnya dengan wayang kulit. Di samping itu, ada juga wayang Sadat yang digunakan sebagai media penyebaran ajaran Islam dan memperkenalkan nilai-nilainya.

Kemudian saat misionaris Katolik bernama Bruder Timotheus L. Wignyosubroto, FIC datang pada tahun 1960, ia juga menyebarkan agama Katolik menggunakan wayang Wahyu. Cerita wayang Wahyu tersebut bersumber dari Alkitab.

Seperti yang kita ketahui, nilai-nilai filosofi yang terdapat di dalam budaya wayang selalu mengajarkan masyarakat berbuat baik dan menghindari perbuatan jahat. Dalam dunia wayang juga ada istilah “memayu hayuning bebrayan agung” atau semangat “amar ma’ruf nahi mungkar” atau yang sesuai dengan kepercayaan masing-masing. Bagaimanapun juga, kita harus sadar untuk membantu melestarikan budaya wayang ini. Berbagai cara sesuai dengan kemampuan masing-masing dapat dilakukan sehingga budaya wayang akan terus lestari.

5. Budaya Gamelan

Halaman Berikutnya
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm