Bagikan :
Sonora.ID - Meski saat ini sudah tersedia vaksin cacar air sehingga kebanyakan anak-anak terhindar dari penyakit yang satu ini, tetapi bukan berarti cacar air benar-benar sudah tidak mungkin ada dan ditemukan.
Faktanya, anak-anak yang duduk di Sekolah Dasar (SD) masih banyak yang mengalami penyakit yang satu ini.
Jika satu saja anak murid sudah terpapar cacar air, maka penyakit menular yang penularannya cukup cepat ini pun bisa menyebar kepada teman-teman lain di dalam kelasnya.
Salah satu pertanyaan yang paling sering ditanyakan orang tua kepada dokter terkait anaknya yang sedang cacar air adalah apakah pasien cacar air boleh mandi atau tidak? Karena banyak teori turun-menurun yang menyebutkan pasien cacar air lebih baik untuk tidak mandi.
Dalam program Health Corner di Radio Sonora FM, Dokter Santi dari Medical Center Kompas Gramedia menegaskan bahwa teori tersebut tidak benar adanya.
Pihaknya dengan tegas menyebutkan justru anak-anak atau pasien cacar air harus mandi untuk mengurangi bakteri yang menyebabkan meningkatnya rasa gatal pada kulit pasien.
“Ini sering terutama pada anak-anak, ya gatal lah. Coba bayangin kalau 2 minggu tidak mandi, gimana gatalnya itu daki numpuk banget kan? Jadi mandi boleh,” tegas dr. Santi menjelaskan.
Meski diperbolehkan, Dokter Santi menambahkan bahwa pasien cacar air harus super berhati-hati pada proses mengeringkan badan, jangan sampai terlalu kasar hingga menyebabkan cacar pecah.
Baca Juga: 4 Cara Cegah Herpes Zoster alias Cacar Ular, Dokter: Jangan Kena Cacar Air!
