Bagikan :
Pontianak, Sonora.ID - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, didampingi istri Lismaryani Sutarmidji menghadiri Acara Wisuda Universitas Tanjungpura Periode I Tahun Akademik 2022/2023 di Auditorium UNTAN, Selasa (1/11).
Adapun jumlah keseluruhan wisudawan/ti pada periode kali ini adalah 2.492 wisudawan/i yang dibagi dalam 2 gelombang yakni pada hari ini Senin 1 November 2022 berjumlah 1.248 wisudawan/ti, dan pada hari selasa tanggal 2 November 2022 berjumlah 1.244 wisudawan/i yang terdiri dari jenjang Diploma tiga (D3) Strata 1 (S1), Strata 2 (S2), Doktor (S3) dan Profesi.
Sutarmidji menaruh kebanggaan dan berharap semua unsur yang ada ikut serta memajukan Universitas Tanjungpura yang merupakan Universitas Negeri terbesar di Kalimantan Barat.
"Banyak prestasi yang sudah diukir UNTAN. Sebagai Alumni, saya mengajak semua untuk bersama-sama membesarkan nama Universitas Tanjungpura. Jangan menyembunyikan identitas sebagai alumni UNTAN. Saya berharap saudara terus menggali informasi tentang Kalimantan Barat,” ucap Sutarmidji.
Berkenaan dengan kompetensi sumber daya manusia khususnya di wilayah Kalimantan Barat, ia menekankan semua wisudawan/ti agar mampu menggali informasi sebanyak-banyaknya serta dapat menguasai data sebelum mengambil suatu kebijakan.
Baca Juga: Niyah Nurniyati Nahkodai KPAD Kota Pontianak 2022 - 2026, Wali Kota Minta Bekerja Frofesional
"Wisudawan/ti harus menguasai data-data khususnya yang ada di Kalbar. Untuk diketahui data terlengkap ada di Pemerintah Provinsi Kalbar. Silahkan ambil datanya. Kalbar memiliki 9.000 set data terbanyak dari provinsi lain. Apabila saudara mengambil suatu kebijakan tanpa data, maka jangan harap kita bisa memenangkan suatu kompetisi. Kita tidak bisa meningkatkan prestasi, apalagi meningkatkan nilai tambah. Data itu penting dan utama,” ungkap Sutarmidji.
Dari aspek Indeks Pembangunan Manusia (IPM) khususnya dunia pendidikan, Sutarmdiji mengimbau kabupaten/kota untuk berkolaborasi bersama Universitas Tanjungpura untuk meningkatkan kualitas SDM Kalimantan Barat melalui dunia pendidikan.
"Saya berharap kedepan Pak Rektor bisa menerapkan KKN tematik. Saya baru saja meresmikan SMAN 10, gedungnya sangat bagus, hal ini bisa menambah semangat anak-anak untuk belajar. Harapannya agar Kalbar bisa keluar dari masalah IPM khususnya pada infrastruktur pendidikan. Saya harap UNTAN dan Pemerintah kabupaten/kota bekerjasama mendongkrak IPM. Tidak mudah apabila kabupaten/kota tidak memiliki komitmen yang tinggi untuk menyelesaikan indikator-indikator dalam hal ini,” jelas Sutarmidji.
Baca Juga: KPAD Pontianak Dikukuhkan, Wali Kota Minta Bekerja Profesional
