5 Film Religi Indonesia Paling Menyentuh Hati, Cocok di Tonton di Akhir Pekan

2 November 2022 19:40 WIB
5 Film Religi Indonesia Paling Menyentuh Hati, Cocok di Tonton di Akhir Pekan
5 Film Religi Indonesia Paling Menyentuh Hati, Cocok di Tonton di Akhir Pekan ( kompas.com)

Sonora.ID- Berikut ini adalah ulasan tentang daftar film religi Indonesia paling menyentuh hati, film ini sangat cocok untuk di tonton saat akhir pekan.

Kini banyak sekali bermunculan berbagai macan genre film yang memiliki alur kisah menarik, seperti genre film horor hingga romance.

Hal tersebut dikarenakan kini idustri film Indonesia dalam beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan yang cukup pesat.

Selain dua genre paling populer diatas, ada juga genre film islami yang tak kalah menarik untuk ditonton, walaupun tidak sebanyak film horor dan romance, namun film religi Indonesia mampu bersaingan dengan genre populer tersebut.

Biasanya film religi Indonesia mengangkat alur kisah dari tokoh masa kelam menuju ke masa yang terang benerang atau yang biasa disebut hijrah. Selain itu film religi Indonesia juga memiliki kisah yang menyentuh dan memberikan hikmah dibalik kisahnya.

Baca Juga: Sinopsis 'The Good Nurse' yang Sedang Tayang dan Trending di Netflix!

Lantas apa saja daftar film religi Indonesia paling menyentuh hati tersebut? Dilansir dari gramedia.com, simak ulasannya berikut ini:

  1. Mencari Hilal (2015)

Rekomendasi film Islami Indonesia yang pertama adalah “Mencari Hilal” yang dirilis pada tahun 2015. Film garapan sutradara Ismail Basbeth satu ini menceritakan tentang perjalanan dari seorang ayah dan anak yang sedang mencari hilal. Film ini mengangkat isu sosial yang sering terjadi di antara masyarakat Indonesia, seperti adanya perbedaan pandangan terhadap agama orang tua dan anak.

Mencari Hilal mengisahkan tentang Mahmud yang diperankan oleh Deddy Sutomo yaitu seorang penganut Islam yang cukup taat dan ingin mencari hilal. Akan tetapi, usia Mahmud yang tua membuat dia hanya akan diizinkan pergi apabila ditemani oleh anak bungsunya bernama Heli yang diperankan oleh Oka Antara.

Heli merupakan seorang aktivis lingkungan hidup yang memiliki pandangan liberal dan sangat berbeda pandangan dari sang ayah. Tentunya, perjalanan ayah dan anak tersebut dalam mencari hilal akan penuh dengan dialog yang seru untuk di simak.

Film “Mencari Hilal” tidak hanya menghibur, tetapi juga memiliki elemen-elemen agama Islam yang akan memperluas wawasan. Selain itu, kalian juga bisa melihat potret hubungan antara ayah dan anak yang dijamin akan membuat hati terasa hangat.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Film Jefri Nichol yang Seru dan Bisa Kamu Tonton untuk Mengisi Waktu Luang!

  1. Di Bawah Lindungan Ka’bah (2011)

Film “Di Bawah Lindungan Ka’bah” sebelumnya sempat populer di Indonesia, terutama pada masa-masa awal tahun perilisan film ini yaitu pada tahun 2011. Film ini merupakan adaptasi dari sebuah novel karya Buya Hamka dengan judul yang sama.

“Di Bawah Lindungan Ka’bah” menceritakan tentang kisah cinta seorang Hamid yang diperankan oleh Herjunot Ali dan Zainab yang diperankan oleh Laudya Cynthia Bella. Keduanya mendapatkan tantangan berupa harus menjaga kesetiaan serta pengorbanan terhadap cinta masing-masing karena berbeda status sosial.

  1. Ayat-Ayat Cinta (2013)

Film Islami satu ini tentu saja sudah tidak asing bukan? “Ayat-Ayat Cinta” merupakan salah satu film romantis yang mengangkat topik agama Islam terbaik di Indonesia. Film ini adalah adaptasi dari sebuah novel karya Habiburrahman El Shirazy dengan judul yang sama.

Tema yang diangkat dalam film ini dinilai cukup kontroversial, yaitu tentang poligami yang dilakukan oleh tokoh sentral dalam film ini bernama Fahri. Fahri diceritakan harus menghadapi situasi yang cukup pelik, baik dalam hubungan percintaannya ataupun tentang keimanan dirinya.

Bagi yang sudah menyaksikan film ini, tentu tahu bahwa film “Ayat-Ayat Cinta” memiliki latar tempat di Mesir, sehingga cukup unik serta menarik bagi yang ingin melihat bagaimana budaya masyarakat di Mesir yang dikenal sebagai salah satu negara Islam terbesar.

Sebagai film Islami, film ini berhasil meraih titel sebagai film lokal tersukses karena kemistri antara pemain yang dibangun cukup kuat. Berkat kesuksesan dari film pertamanya, maka film “Ayat-Ayat Cinta” pun melanjutkan kisahnya dalam “Ayat-Ayat Cinta 2” yang melanjutkan kisah dari tokoh Fahri.

Pada seri kedua, Fahri digambarkan berada dan tinggal di Skotlandia, di mana dia harus berusaha untuk melupakan seluruh kesedihan hatinya sekaligus berusaha untuk memperbaiki citra Islam yang buruk di Skotlandia.

Baca Juga: 5 Cara Menghapus Dosa Menonton Film Porno, Dijamin Langsung Tobat 100%

  1. Emak Ingin Naik Haji (2009)

Film “Emak Ingin Naik Haji” merupakan sebuah film yang diangkat dari cerita pendek karya Asma Nadia. Film ini menceritakan tentang kisah seorang ibu atau yang dipanggil Emak yang memiliki perangai sangat baik hati dan memiliki cita-cita untuk menunaikan ibadah haji.

Namun sayangnya, Emak tidak memiliki cukup biaya untuk menunaikan ibadah haji, karena penghasilan Emak yang tidak seberapa dari berjualan kue. Meskipun begitu, Emak tidak pernah merasa putus asa.

Emak memiliki seorang anak laki-laki yang bernama Zein, anak laki-laki Emak tersebut adalah seorang penjual lukisan keliling. Film ini menceritakan tentang perjuangan dari para tokoh yang berusaha untuk menunaikan ibadah haji. Film yang satu ini memiliki cerita yang ringan, tetapi juga penuh haru.

Baca Juga: 11 Film dan Drama Korea (Drakor) yang Tayang Bulan November Tahun 2022

  1. Hafalan Sholat Delisa (2011)

Film “Hafalan Shalat Delisa” rilis pada tahun 2011, film ini menceritakan tentang bencana alam tsunami. Film ini adalah adaptasi dari novel karya Tere Liye dengan judul yang sama.

“Hafalan Shalat Delisa” menceritakan tentang seorang anak bernama Delisa yang selamat dari bencana alam tsunami. Namun sayangnya, ibu dan seluruh saudari-saudarinya tewas dalam bencana alam tersebut karena terseret arus dari gelombang air yang cukup kuat.

Meskipun Delisa selamat, tetapi ia harus kehilangan kaki kanannya. Delisa diceritakan berhasil selamat karena diselamatkan oleh seorang tentara Amerika Serikat yang bernama Smith dan sempat ingin mengadopsi Delisa.

Namun pada akhirnya, Delisa berhasil kembali bertemu dengan ayahnya yang bertugas di sebuah kapal tanker perusahaan minyak. Mereka berdua berusaha bangkit dari keterpurukan karena bencana alam yang dahsyat.

Selain menggambarkan betapa ngeri-nya bencana alam tsunami menghantam beberapa daerah, “Hafalan Shalat Delisa” juga menceritakan betapa kuatnya Delisa berusaha menghafalkan bacaan shalat, walaupun ia sedang dalam keadaan terpuruk.

Film yang satu ini penuh haru dan akan membuat penonton yang menyaksikannya berderai air mata. Selain itu, film ini juga cukup hangat karena menggambarkan bagaimana hubungan harmonis dalam suatu keluarga.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm