Tekan Inflasi, Gubernur Sutarmidji Kembali Serahkan Bansos di Ketapang Kalbar

8 November 2022 15:00 WIB
Keterangan foto: Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, kembali menyerahkan bantuan di 3 lokasi yakni Kantor Camat Nanga Tayap, Kantor Camat Sandai dan Kantor Camat Laur, Kabupaten Ketapang, Minggu (6/11).
Keterangan foto: Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, kembali menyerahkan bantuan di 3 lokasi yakni Kantor Camat Nanga Tayap, Kantor Camat Sandai dan Kantor Camat Laur, Kabupaten Ketapang, Minggu (6/11). ( Sumber foto: Adpim Kalbar)

Ketapang, Sonora.ID - Masih dalam rangkaian kunjungan kerja di Kabupaten Ketapang, Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, kembali menyerahkan bantuan sosial (bansos) di 3 (tiga) lokasi yakni Kantor Camat Nanga Tayap, Kantor Camat Sandai dan Kantor Camat Laur, Kabupaten Ketapang, Minggu (6/11).

Sebanyak 250 paket dibagikan tanpa ada pungutan biaya, paket tersebut pun berisikan beras 5 kg, gula 2 kg, minyak goreng premium 1 liter, mie instan 10 bungkus dan 1/4 kg bawang putih. 

Berdasarkan data dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar untuk total penyerahan bantuan sosial di Kabupaten Ketapang sebanyak 1.000 paket.

"Sembako yang kami bagikan ini merupakan pengalihan subsidi BBM dari pemerintah. Saya mengatasinya menggunakan dua cara yaitu, pasar murah dan memberikan bantuan sembako,” ungkap Sutarmidji.

Ia menjelaskan bahwasanya jumlah yang diserahkan belum mampu mengakomodasi semua kebutuhan masyarakat.

Baca Juga: Wagub Kalbar Serahkan Bansos di Kayong Utara

Namun ia berharap bantuan ini paling tidak bisa meringankan beban kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

"Ini saya serahkan tidak semuanya bisa dapat. Jumlah PKH yang ada di Kalbar yakni 462.000, sedangkan paket yang mampu kita siapkan ini hanya 43.000 paket, jadi hampir 10 persen saja,” terang Sutarmidji.

Dari segi infrastruktur, Sutarmidji berkomitmen akan semaksimal mungkin dalam menyelesaikan permasalahan di wilayah Kalbar khususnya di Kabupaten Ketapang namun dengan cara bertahap.

"Jalan masuk kesini menempuh waktu selama 2 jam. Jalan yang rusak, itu jalan negara. Insya Allah secepatnya kita akan koordinasikan untuk diselesaikan. Kami berangkat dari ketapang jam 7 pagi, langsung kesini lewat jalan Sungai Kelik. Memang masih belum baik, tapi sekarang sedang dikerjakan. Mudah-mudahan ruas jalan Sungai Kelik tahun depan selesai,” jelasnya.

Halaman Berikutnya
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm