Sonora.ID – Memasuki usia kehamilan 8 bulan, ibu hamil perlu mengetahui karena ada beberapa larangan yang harus dihindari.

Di usia kehamilan 8 bulan, perkembangan janin mulai meningkat pesat. Organ-organ tubuh janin mulai berkembang sempurna mendekati waktu persalinan.

Oleh sebab itu, ibu hamil sangat penting untuk mengetahui hal apa saja yang bisa membahayakan kondisi tubuh dan juga janin dalam kandungan.

Daripada penasaran, berikut ini 7 larangan hamil 8 bulan yang harus dihindari, yuk simak:

1. Melakukan olahraga ekstrem

Di usia kehamilan 8 bulan, ibu hamil dilarang melakukan olahraga ekstrem. Ini karena bisa meningkatkan risiko cedera, pendarahan vagina, hingga persalinan prematur.

Adapun olahraga berat yang harus dihindari seperti angkat beban, berkuda, atau menyelam.

Pilihlah olahraga yang ringat dan bikin ibu hamil nyaman seperti berjalan santai di dalam rumah atau melakukan yoga.

2. Menjalani aktivitas fisik yang berat

Ketika hamil tua, ibu hamil juga harus menghindari menjalani aktivitas fisik yang berat seperti:

-Berdiri terlalu lama.

-Mengankat atau memindahkan barang-barang berat.

-Melakukan beberapa aktivitas fisik naik turun tangga terlalu sering.

-Membersihkan rumah dengan menggunahan bahan-bahan kimia.

Ada baiknya untuk meminya bantuan kepada pasangan jika ibu hamil merasa cepat lelah.

Baca Juga: 10 Buah yang Bagus Untuk Ibu Hamil: Baik Untuk Perkembangan Janin

3. Bepergian jarak jauh

Ibu hamil 8 bulan hindari untuk bepergian jarak jauh. Ini karena bisa membuat ibu hamil merasa kelelahan.

Apabila terlalu lelah, hal ini berisiko ibu hamil melahirkan secara prematur.

Selain itu, ibu hamil tidak disarankan bepergian jauh jika memiliki riwayat keguguran seperti sebelumnya.

Meski begitu, dokter memperbolehkan ibu hamil bepergian jauh hingga usia mencapai 34 minggu dengan catatan ibu dan janin dalam keadaan sehat.

4. Sering tidur terlentang

Di usia kehamilan memasuki 8 bulan, ibu hamil tidak disarankan terlalu sering tidur terlentang.

Ini karena dapat mengurangi aliran darah dari rahim ke janin.

Adapun posisi tidur yang bagus untuk ibu hamil di trimester ketiga yaitu tidur dengan posisi miring kiri karena dapat melancarkan sirkulasi darah.

5. Merokok

Merokok ketika hamil atau sering terkena asap rokok dapat membahayakan kondisi ibu dan janin dalam kandungan.

Ini berisiko ibu hamil mengalami komplikasi seperti keguguran atau bahkan preeklamsia.

Sedangkan paparan dari asap rokok dapat meningkatkan risiko janin lahir secara prematur, lahir dengan berat badan yang rendah atau bahkan cacat bawaan lahir.

Baca Juga: 11 Ciri-ciri Hamil 2 Minggu, dari Bercak hingga Sembelit, Cek di Sini!

6. Berendam atau mandi dengan air panas

Ibu hamil tua dilarang untuk mandi atau berendam menggunakan air panas.

Menurut beberapa riset, mandi menggunakan air panas dalam waktu terlalu lama dapat membuat suhu tubuh ibu hamil terlalu tinggi, termasuk menggunakan sauna.

Hal tersebut bisa meningkatkan risiko dehidrasi.

7. Membersihkan kendang hewan peliharaan

Ibu hamil dilarang membersihkan kendang hewan peliharaan karena meningkatkan risiko terserang toksoplasmosis, yaitu penyakit yang disebabkan oleh infeksi parasit yang dapat menular ke janin, sehingga akan menyebabkan janin terlahir prematur atau mengalami cacat bawaan lahir.

Baca Juga: Macam-macam Posisi Tidur Ibu Hamil Trimester 3, Nyaman dan Nyenyak!