Di Era Digital, Insinyur Disebut Tak Boleh Gaptek

6 Desember 2022 12:40 WIB
Ilustrasi insinyur.
Ilustrasi insinyur. ( )

Bandung, Sonora.ID - Digitalisasi di era industri 4.0 saat ini mutlak harus dilakukan. Tak terkecuali bagi insinyur agar bisa mendapatkan posisi strategis dalam suatu proyek.

"Insinyur itu harus memahami dunia digital serta mengerti IoT. Apalagi ini jamannya industri 4.0," tegas Sekretaris Jenderal Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Pusat, Bambang Goeritno di Bandung, Senin (5/12/2022).

"Insinyur itu sangat memerlukan banyak adaptasi dengan berbagai kondisi pekerjaan. Karena itu sarana pendukungnya," kata Bambang.

Menurutnya, pada era industri 4.0 saat ini, digitalisasi sangat dibutuhkan insinyur sehinga tidak bisa ditawar lagi.

"Kini para insinyur di tanah air bisa dibilang tengah proses menuju digitalisasi dan automasi. Karena memang mengharuskan insinyur yang bekerja di Indonesia, untuk bisa fokus pada peningkatan keterampilan dan kompetensi secara terus-menerus," paparnya.

Baca Juga: Cara Tukar Poin Telkomsel Jadi Pulsa dan Kuota Internet

Bambang juga menjelaskan, penguasaan digitalisasi membuat para insinyur menjadi lebih mudah, cepat, dan akurat dalam pekerjaannya.

"Sehingga menghasilkan deliverable yang lebih berkualitas pastinya," jelas Bambang.

Disinggung mengenai seperti apa penguasaan digitalisasi dan automasi bagi para insinyur, Bambang mengatakan, ada beberapa hal yang semestinya dikuasai dan dipahami, seperti big data, internet of things (IoT), dan sensor-based technology.

"Lalu geographic information systems (GIS), building information modelling (BIM), augmented reality (AR) and mobile technology, dan artificial intelligence (AI). Ini semua akan menopang karir para Insinyur untuk bisa mendapatkan posisi strategis di proyek dan perusahaan tempat bekerja," ungkap Bambang.

Proses adaptasi ini, kata Bambang, sangat diperlukan bagi insinyur pemula.

"Jenjang karir insinyur dimulai dari insinyur level junior yang membutuhkan banyak adaptasi dengan pekerjaan maupun proses belajar lebih lanjut. Sehingga bisa menjadi insinyur berpengalaman yang lebih matang dan memutuskan jalur mana yang akan mereka pilih seperti manajemen proyek, spesialis, atau pengembangan bisnis." jelasnya.

Sementara itu, Ketua Umum PII Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan, daya saing insinyur pun harus didukung oleh sertifikasi internasional. Dalam upaya tersebut, lanjutnya, PII terus memfasilitasi anggotanya melalui kerjasama dengan International Engineering Alliances (IEA).

"Daya saing global insinyur Indonesia sangat perlu didukung oleh Sertifikasi Internasional," katanya. Saat ini, menurutnya terdapat sekitar 23 ribu insinyur profesional," kata Danis.

Dari jumlah itu, sekitar 2 - 3 persen di antaranya merupakan insinyur asing yang menjadi insinyur profesional sesuai amanah Undang-undang Nomor 11 Tahun 2014.

"Jadi untuk melakukan praktik keinsinyuran, semua insinyur (lokal maupun asing) wajib mengikuti program sertifikasi Insinyur Profesional dan mendapatkan Ijin Praktik Keinsinyuran (STRI)," paparnya.

Baca Juga: Berikut Ini 3 Cara Top Up DANA Lewat ATM BRI, Mudah dan Praktis!

Lebih lanjut Danis menyampaikan, terdapat beberapa kompetensi kunci yang harus dimiliki insinyur, yaitu Project Management, Entrepreneurship, Leadership & Communication, Technical Specialization, English and Various Foreign Languages, Presentation Skills, Teamwork & Cooperation, Code of Ethics, Digital skills related to engineering profession," katanya.

Agar semua itu bisa terkuasai, Danis memastikan pihaknya terus berupaya meningkatkan kompetensi insinyur untuk menambah wawasan dalam berbagai sektor keinsinyuran baik secara nasional maupun global, salah satunya dengan menyelenggarakan webinar bertajuk "Cerita Tentang Insinyur yang Bergelut di Berbagai Sektor Keinsinyuran" pada 17 November 2022 lalu.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm