Media Gathering PLN Grup Kalbar 2022, GM: Masih ada 400 Desa yang Belum Berlistrik PLN

8 Desember 2022 09:10 WIB
Kegiatan Pelepasan Peserta Media Gathering PLN Grup Kalbar 2022, di Kantor PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Barat.
Kegiatan Pelepasan Peserta Media Gathering PLN Grup Kalbar 2022, di Kantor PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Barat. ( Sonora.ID/William)

Pontianak, Sonora.ID - PLN Grup Kalimantan Barat mengadakan Media Gathering PLN Grup Kalbar 2022 yang dilaksanakan selama dua hari yaitu pada tanggal 8 s/d 9 Desember 2022.

General Manager PT. PLN Kalimantan Barat, Mochamad Soffin Hadi membuka sekaligus melepas peserta Media Gathering PLN Grup Kalbar 2022 di Kantor PLN Unit Induk Distribusi Kalbar.

Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa di Kalbar terdapat tiga PLN besar yaitu; PLN Unit Induk Distribusi, PLN Unit Induk Pembangkitan dan Penyaluran, dan PLN Unit Induk Pembangunan. 

"Masing - masing memiliki peran

Secara keseluruhan di pelayanan masyarakat untuk bidang kelistrikan, " tuturnya.

Baca Juga: PLN Komitmen Perpanjang Kerjasama dengan Taman Nasional Gunung Palung Hingga 2032

Dirinya menitipkan pesan kepada para peserta media terdapat dua hal yang masih harus menjadi perhatian di bidang kelistrikan di Kalbar. 

"Untuk listrik pedesaan ada sekitar 400  desa yang belum berlistrik PLN, mereka hanya mengandalkan pembangkit sendiri dan ada juga dari kelapa sawit, bahkan dari PLTS Swadaya masyarakat, dan Kementerian, " terangnya. 

Dia mengatakan ini belum dikategorikan  menikmati listrik sepenuhnya ini juga yang dikatakan oleh Gubernur Kalbar.

"Ini yang jadi prioritas kami di tahun depan dan tahun berikutnya, " tambahnya. 

PLN Kalbar sejauh ini memperkirakan untuk mewujudkan hal tersebut bisa menghabiskan dana sebesar 5 Triliun.

 Baca Juga: PLN Komitmen Perpanjang Kerjasama dengan Taman Nasional Gunung Palung Hingga 2032

Hal kedua yang juga masih menjadi perhatian PLN Kalbar masih banyaknya laporan yang didapat  dari media, terkait masih adanya kecelakaan masyarakat , karena mengangap listrik ini persoalan biasa.

"Kemarin kami sempat juga mengadakan sosialisaai ke masyarakat, namun masyarakat masih belum banyak mengetahui tentang bahaya kelistrikan. 

Dirinya mengharapkan agar kegiatan ini bisa berjalan sesuai rencana dan memberikan dampak yang baik kepada masyarakat.

PenulisWilliam
EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm