Jabar Hadirkan Mal Pelayanan Publik Digital yang Dapat Diakses Secara Real Time

12 Desember 2022 16:45 WIB
 Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja (jaket coklat) saat konferensi pers usai peluncuran MPP Digital di TCC Bandung, Senin (12/12/2022)
Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja (jaket coklat) saat konferensi pers usai peluncuran MPP Digital di TCC Bandung, Senin (12/12/2022) ( Sonora FM Bandung/ Indra Gunawan)

Bandung, Sonora.ID - Dari 27 Kabupaten/Kota di Jawa Barat, baru 12 Kabupaten/Kota yang sudah memiliki Mal Pelayanan Publik (MPP) secara fisik, sedangkan 15 lainnya belum memiliki.

Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Setiawan Wangsaatmaja kepada media, usai peluncuran MPP Digital Jabar di Trans Convention Center (TCC) Bandung, Senin (12/12/2022).

"Kehadiran MPP digital menjadi alternatif pelayanan publik yang dapat diakses oleh masyarakat seperti layaknya sebuah MPP secara fisik," kata Setiawan.

Terkait 15 Kabupaten/Kota yang belum memiliki MPP, Setiawan menjelaskan, kerap terjadi berbagai kendala dalam pembangunan MPP fisik, diantaranya memerlukan biaya yang cukup besar dan waktu yang cukup lama dalam pembangunannya.

"Baru 12 Kabupaten/Kota yang memiliki MPP secara fisik, artinya yang memang kantor pelayanannya ada. Sisanya belum ada karena terkait anggaran dan pembangunannya ya," ucap Setiawan.

"Sejatinya dengan adanya MPP Digital ini diharapkan dapat lebih memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan publik yang dapat diakses dari mana saja," tutur Setiawan.

"Warga dapat langsung mengakes melalui kanal mppdigital.jabarprov.go.id untuk mendapatkan layanan publik tersebut," imbuh Setiawan.

Baca Juga: KPID Jabar Minta Agar Media Profesional dalam Mengabarkan Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar

Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Noneng Komara Ningsih mengatakan, MPP Digital merupakan sebuah inovasi dari Dinas PMPTSP Jabar yang merupakan perwujudan dari visi Jabar yaitu Terwujudnya Jawa Barat Juara Lahir Batin dengan Inovasi dan Kolaborasi.

"Ini salah satu program unggulan di Jawa Barat dalam bentuk pelayanan publik, dimana layanan publik dalam bentuk "One Portal Many Services" dapat diakses oleh masyarakat secara real time," kata Noneng.

Selain itu, keberadaannya juga sangat berperan dalam mendukung peningkatan investasi di Jabar.

Diketahui, ada saat yang bersamaan, Dinas PMPTSP Jabar juga meluncurkan aplikasi "Jabar

Electronic Information Assistance" atau JELITA 5,6. Aplikasi ini menjadi sistem pendukung OSS RBA yang mengakomodir perizinan daerah yang belum ada di OSS RBA.

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm