Sonora.ID – Inilah ulasan selengkapnya mengenai “Perbedaan Khutbah, Tablig dan Dakwah Beserta Keutamaan Menyerukan Ketiganya”.

Didalam ajaran agama islam diajarkan untuk menyampaikan pesan atau ajakan melakukan kegiatan dan hal positif kepada tiap saudara umat.

Hal ini akan membuat seluruh umat islam untuk berlomba-lomba dalam melakukan kebaikan.

Selain itu didalam ajaran agama islam juga diperintahkan untuk menjadi manusia yang dapat bermanfaat bagi orang lain.

Hadist Riwayat (HR) Ahmad, At-At-Thabrani dan Ad-Daruqutni sebagai berikut:

“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia.”

Selain itu didalam al-quran juga diperintahkan bahwa setiap umat muslim baiknya menyerukan dan menyampaikan kebaikan kepada seluruh umat sebagaimana yang difirmankan pada surah Ali Imran ayat 104:

Baca Juga: Persamaan Antara Khutbah, Tablig, dan Dakwah yang Perlu Diketahui

Artinya:

"Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung."

Salah satu cara terbaik menyebarkan ajaran Allah SWT adalah dengan melakukan dakwah, khutbah hingga tablig.

Lalu apakah perbedaan dari ketiganya? Dalam proses menyerukan ajaran agama islam di jalan kebenaran?

Khutbah merupakan metode pengkomunikasian sebuah pesan yang disampaikan dengan cara berpidato.

Umumnya khutbah dilakukan oleh seorang khatib dan memiliki syarat rukun serta ketentuan tertentu.

Sedangkan Tabligh adalah sebuah kegiatan yang memiliki makna menyampaikan ajaran tertentu. Tabligh berasal dari kata ballagha, yuballighu tablighon.

Baca Juga: Persamaan Antara Khutbah, Tablig, dan Dakwah yang Perlu Diketahui

Seseorang yang melakukan tablig dinamakan muballigh dan perempuan yang melakukannya diberi nama muballighat.

Hal ini tertuang pada surah Al -Ahzab ayat 39:

Artinya:

"(yaitu) orang-orang yang menyampaikan risalah-risalah Allah, mereka takut kepada-Nya dan tidak merasa takut kepada siapa pun selain kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai pembuat perhitungan.

Sementara dakwah merupakan sebuah kegiatan menyerukan atau mengajak seseorang untuk melakukan kegiatan yang beresiko menambah amalan.

Umumnya seruan dakwah bersifat positif dan mengarah kepada kebaikan.

Rasulullah SAW bersabda dalam Hadist Riwayat (HR) Bukhari, sebagai berikut:

”Dari Abdullah ibn Amr sesungguhnya Nabi saw bersabda”: ”Sampaikanlah olehmu apa yang kalian peroleh dari aku walaupun hanya satu ayat"

Pihak atau pribadi yang melakukan dakwah umumnya kerap disebuah sebagai da’i atau juru dakwah.

Baca Juga: 4 Teks Khutbah Jumat yang Membuat Jamaahnya Menangis, Penuh Makna untuk Muhasabah Diri

Perbedaan khutbah, tabligh, dan dakwah

1. Khutbah memiliki waktu-waktu tertentu dalam pelaksanaannya, sedangkan tabligh dan dakwah bisa dilakukan kapan saja.
2. Khutbah memiliki syarat dan rukun, sedangkan tabligh dan dakwah tidak memiliki syarat dan rukun.
3. Khutbah memerlukan mimbar, sedangkan tabligh dan dakwah tidak memerlukan mimbar.
4. Khutbah dilakukan oleh seorang khatib yang hendaknya memiliki pengetahuan yang fasih tentang Islam sedangkan tabligh dan dakwah tidak demikian.
5. Khutbah dilakukan secara khusus dengan memiliki tata cara tertentu, sedangkan tabligh dan dakwah tidak.
6. Pelaksana khutbah disebut khatib, sedangkan tabligh disebut muballigh dan dakwah disebut da’i atau juru dakwah.

Baca Juga: 3 Contoh Khutbah Jumat Bahasa Sunda, Lengkap Beragam Tema

Baca artikel update lainnya dari Sonora.id di Google News.