APBD Jakarta Besar, KPK Tambah Lagi Tim Satgas untuk Pemprov DKI

15 Desember 2022 13:10 WIB
Penjabat Gubernur Heru Budi Hartono bersama Wakil Ketua KPK Alexander Marwata saat menghadiri koordinasi pencegahan korupsi di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (15/12/2022)
Penjabat Gubernur Heru Budi Hartono bersama Wakil Ketua KPK Alexander Marwata saat menghadiri koordinasi pencegahan korupsi di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (15/12/2022) ( Sonora FM Jakarta/ Lia Muspiroh)

Sonora.ID - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Alexander Marwata mengatakan KPK akan menambah tim satgas yang ditugaskan di Pemprov DKI Jakarta.

Hal itu berdasarkan besaran APBD DKI Jakarta yang besar, Alexander menyebut APBD Jakarta sama besarnya dengan seluruh APBD di Sumatera. Untuk APBD 2023 saja senilai Rp.83,7 Triliun, untuk itu pihaknya akan menambah dua tim satgas KPK, sehingga akan berjumlah tiga tim satgas.

"Tahun depan rencananya, bapak ibu sekalian, kami ingin menugaskan tidak hanya satu satgas di Pemprov DKI ini karena melihat strateginya Pemprov DKI dan besarnya anggaran" ucap Alexander saat koordinasi pencegahan korupsi di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (15/12/2022).

Tiga satgas itu akan dibagi menjadi dua pengawasan, dua satgas terkait pengelolaan APBD dan satu satgas terkait pengelolaan BUMD

"Kami akan menugaskan tiga satgas, khusus untuk Pemprov DKI. Kalau provinsi lain cukup satu saja" lanjutnya.

Baca Juga: Pj Gubernur Heru Akan Mencanangkan Sertifikasi Kantin Sehat untuk Jamin Gizi Pelajar

Penambahan tim satgas itu memenuhi permintaan Pemprov DKI, dalam kesempatan yang sama, Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono mengatakan penambahan satgas tersebut sesuai permintaannya.

"Pak Wakil Ketua KPK sudah memberikan arahan dan juga permohonan kami untuk bisa menambah satgas" ujar Heru.

Heru menyebut permintaan itu bukan karena potensi korupsi yang lebih besar, melainkan upaya pencegahan korupsi.

"Tidak menyadari potensi (korupsi), lebih baik kan kita pencegahan"

"Jadi teman-teman dari BUMD bukannya tadi mencari-cari tapi namanya pencegahan. Bisa konsultasi, bisa komunikasi, sehingga GCG [Good Corporate Governance] kita bisa lebih bagus lagi" pungkas Heru.

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm