Bagikan :
Jika telur berputar terlalu lambat saat bergerak di sepanjang area tersebut, telur akan terlihat sedikit berbintik-bintik.
Anda mungkin juga melihat satu atau dua telur bergelombang di karton yang baru saja Anda bawa pulang dari toko kelontong.
“Benjolan” hanya berarti kulit telur memiliki tekstur saja dan ini juga terjadi di saluran telur saat telur melewati tubuh ayam.
Mungkin hanya ada beberapa kotoran di dalam tabung saat cangkang sedang terbentuk.
Kotoran di saluran telur lebih sering terjadi pada ayam yang lebih tua atau lebih muda yang tidak menerima nutrisi yang cukup.
Apakah aman untuk makan telur berbintik atau bergelombang?
Jawaban singkatnya adalah ya.
Masih dilansir dari sumber yang sama, tentu saja tidak perlu membuang telur hanya karena salah satu kelainan fisik ini
Baca Juga: Cari Tahu Kegunaan Vitamin B Bagi Kesehatan yang Sering Ada pada Skincare
Bagian yang paling penting dalam hal keamanan telur adalah cara Anda memasaknya, karena ketakutan terbesar seputar keamanan telur adalah salmonella, sekelompok bakteri yang menyebabkan keracunan makanan.
Untuk mencegah telur terkontaminasi dari bakteri, Pertama, pastikan telur disimpan di lemari es dan gunakan dalam waktu tiga minggu setelah pembelian untuk kualitas terbaik.
Bahkan jika Anda tidak melihat warna gelap pada kulit telur setelah Anda memecahkannya, penting untuk menjaga semuanya tetap bersih.
Jika bersentuhan dengan telur mentah saat memasak, pastikan untuk mencuci tangan, peralatan, dan permukaan apa pun yang mungkin bersentuhan dengan telur secara menyeluruh.
Juga, pastikan telur dimasak sampai kuning telurnya matang.
Intinya adalah, telur Anda yang bergelombang dan berbintik sangat aman untuk dimakan.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
