Bagikan :
Sonora.ID - dr Caryn Miranda Saptari, seorang dokter kecantikan dari Klinik Dermaster Bali, dalam sebuah tayangan di kanal YouTube Tribun Health pada 19 Juni 2021 lalu menjelaskan mengenai perbedaan tanam benang dan tarik benang.
Selama ini, kebanyakan dari kita yang masih awam mungkin menyangka bahwa tanam benang dan tarik benang adalah prosedur yang sama.
Meski keduanya punya tujuan untuk kecantikan agar wajah terlihat tirus serta kencang dan meningkatkan kepercayaan diri, tapi ada perbedaan di baliknya.
Baca Juga: 4 Manfaat Jus Tomat untuk Kecantikan Kulit, Bisa Bikin Glowing
Perbedaan Tanam dan Tarik Benang
dr Caryn mengungkapkan bahwa perbedaan di antara dua metode tanam benang dan tarik benang terletak pada jenis bahannya.
"Basic-nya sih sebetulnya perbedaannya dari jenis bahannya," kata dr Caryn.
Tanam benang dilakukan dengan cara merangsang pembentukan kolagen baru sehingga tidak memiliki duri di dalamnya, sedangkan tarik benang memiliki duri yang punya tujuan menarik jaringan kulit.
Hal tersebut dilakukan agar struktur muka berubah apabila kulit wajah mulai jatuh atau turun karena penambahan usia.
"Kalau tanam benang itu hanya berfungsi untuk merangsang pembentukan kolagen baru di kulit kita. Jadi benang itu enggak ada durinya. Sedangkan kalau tarik benang, itu bahannya memiliki duri yang mampu menarik jaringan kulit," papar dr Caryn.
