Sonora.ID – Siapa yang tak kenal dengan aktor kawakan asal India, Shahrukh Khan?

Dikenal sebagai Raja Bollywood, Shahrukh Khan adalah seorang aktor, produser film, dan tokoh televisi dari India yang membintangi film-film Bollywood yang tak hanya terkenal di India, Indonesia, tapi juga di seluruh dunia.

Aktor kelahiran 2 November 1965 itu sendiri telah aktif berakting sejak 1988, dan sukses memerankan berbagai film, baik itu romantis, action, antagonis, atau peran yang baru sekalipun.

Berdasarkan data IMDb, Shahrukh Khan telah membintangi 108 film, dan tercatat telah 8 kali meraih penghargaan Best Actor dari Filmfare Awards.

Jika harus memilih 10 film Shahrukh Khan terbaik sepanjang masa tentu akan sulit mengingat rata-rata film yang dibintanginya sukses besar di box office.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Film Barat Romantis Terbaik Sepanjang Masa! Bikin Baper Berhari-hari

Berikut 10 rekomendasi film Shahrukh Khan terbaik sepanjang masa yang sudah dirangkum oleh Sonora.ID, kamu sudah pernah nonton yang mana?

Baazigar

Baazigar adalah film bertema balas dendam, film ini mempertemukan Shah Rukh Khan dan Kajol untuk pertama kalinya.

Baazigar menceritakan Ajay Sharma (Shahrukh Khan) dan balas dendamnya terhadap Madan Chopra yang mengkhianati ayahnya dan mengambil alih kerajaan bisnisnya.

Kajol dan Shilpa Shetty adalah putri Madan Chopra dalam film tersebut. Mereka terjebak dalam permainan balas dendam Shah Rukh Khan.

Kabhi Khushi Kabhie Gham

Shah Rukh Khan kembali dipertemukan dengan Kajol dalam film ini. Kisahnya cukup klise, tentang pria kaya yang mencintai wanita miskin dan tidak mendapatkan restu keluarga.

Kabhi Khushi Kabhie Gham adalah salah satu film Bollywood paling populer yang pernah ada dan terlaris sepanjang masa.

Film tersebut memenangkan beberapa penghargaan pada upacara penghargaan populer pada tahun berikutnya, termasuk lima Penghargaan Filmfare.

Kuch Kuch Hota Hai

Kuch Kuch Hota Hai adalah drama komedi romantis yang lagi-lagi dibintangi Shah Rukh Khan bersama Kajol.

Rani Mukerji dan Salman Khan juga tampil di film ini. Plot cerita pada dasarnya adalah cinta segitiga di mana Anjali (Kajol) mencintai Rahul (Shah Rukh Khan).

Namun Rahul jatuh cinta pada Tina (Rani Mukerji). Bagaimana Rahul dan Anjali bersatu menjadi sisa cerita dalam film. Kuch Kuch Hota Hai hits banget di Indonesia.

Baca Juga: 10 Film Horor Malaysia Paling Menyeramkan, Awas Jangan Nonton Sendiri!

Swades

Di film Swades, Shah Rukh Khan menemani debut film aktris Gayatri Joshi.

Dalam film yang disutradarai oleh Ashutosh Gowariker ini, Khan berperan sebagai Mohan, seorang pria asal India yang pulang kampung untuk membawa serta pengasuh masa kecilnya pergi ke Amerika Serikat (AS) bersamanya.

Swades sendiri, dalam bahasa Indonesia, berarti 'tanah air'. Film ini mengangkat perbedaan mencolok antara kehidupan Mohan sebagai peneliti lembaga NASA di AS yang glamor, dengan kondisi salah satu desa di India yang miskin.

Saat dirilis pada 2004 lalu, Swades mendapatkan banyak pujian. Tak hanya itu, film ini juga disebut-sebut sebagai salah satu penampilan terbaik Khan.

Let's Go! India

Dalam film Let's Go! India, Shahrukh Khan berperan sebagai Kapten Tim Hoki Putra.

Setelah gagal mencetak gol kemenangan, Kabir Khan disalahkan atas kekalahan tim dan dipecat.

Bertahun-tahun kemudian, dia diberi kesempatan untuk menyelamatkan reputasinya dengan penawaran pekerjaan sebagai pelatih Tim Hoki Wanita.

Salah satu pemain unggulan timnya, Vidya, mengalami kendala saat ia berusaha meyakinkan orang tuanya yang berpikiran sempit.

Khabir, Viday, dan anggota tim lainnya berjuang untuk memenangkan turnamen besar di Australia.

My Name Is Khan

Rizwan Khan, seorang Muslim dari bagian Borivali di Mumbai, menderita sindrom Asperger, yaitu suatu bentuk autisme fungsi tinggi yang mempersulit sosialisasi.

Rizwan menikah dengan seorang wanita Hindu bernama Mandira di San Francisco.

Setelah peristiwa serangan 9/11, Rizwan ditahan oleh pihak berwenang di LAX yang mengira sikapnya mencurigakan, padahal perilaku Khan terdampak sindrom Asperger.

Setelah penangkapannya, ia bertemu Radha, seorang terapis yang membantunya mengatasi situasi dan penderitaannya.

Rizwan kemudian memulai perjalanan untuk bertemu dengan Presiden AS Bush untuk membersihkan namanya.

Chennai Express

Rahul merupakan seorang pria muda berusia 40 tahun. Ia mengelola toko manisan yang didirikan oleh kakeknya yang telah wafat.

Rahul diberi tugas untuk menenggelamkan abu kakeknya di perairan suci Rameshawaram.

Dalam perjalanannya menggunakan kereta Chenai Express, Rahul terlibat dalam suatu peristiwa yang mengharuskannya berpetualang ke Desa Komban.

Petualangan tersebut mempertemukan Rahul dengan berbagai peristiwa komedi, drama, aksi, dan cinta.

Baca Juga: 10 Film Tentang Bencana Alam yang Menegangkan dan Menyayat Hati

Mohabbatein

Siapa yang tidak kenal dengan film Mohabbatein ini. Film yang dibintangi Shahruk Khan pada tahun 2000 ini masih ditonton dari generasi ke generasi.

Bersama Amitabh Bachchan, Aishwarya Rai dan Uday Copra, film yang disutradarai oleh Aditya Chopra ini memborong banyak penghargaan dalam ajang Filmfare Award dan International Indian Film Academy Award.

Film ini menceritakan tentang Raj yang diperankan oleh Shahrukh Khan yang kehilangan kekasihnya.

Meskipun kekasihnya sudah tiada, Raj tetap mencintainya dan menganggap bahwa kekasihnya selalu berada di sisinya.

Ia mengajarkan kepada murid-muridnya tentang makna cinta yang sesungguhnya.

Hey Ram

Hey Ram merupakan film sejarah India yang dirilis pada tahun 2000 silam. Film ini disutradarai oleh Kamal Haasan dan menjadi debut film berbahasa Tamil bagi Shah Rukh Khan.

Film ini berpusat pada peristiwa Pemisahan India dan pembunuhan Mahatma Gandhi oleh Nathuram Godse.

Film ini juga telah diputar secara internasional di sejumlah festival film bergengsi seperti Toronto International Film Festival hingga Locarno Film Festival.

Veer Zaara

Veer Pratap Singh, adalah seorang pilot penyelamat dari Angkatan Udara India. Dalam menjalankan tugas, dia bertemu dengan Zaara yang terdampar, seorang gadis dari Pakistan yang datang ke India untuk memenuhi keinginan ibunya yang sekarat.

Veer menyelamatkan Zara, setelah itu hidupnya tidak pernah sama lagi. 22 tahun kemudian, Saamia Siddiqui, seorang pengacara Pakistan berhadapan dengan Veer Pratap Singh yang sudah tua.

Dia telah mendekam di sel penjara Pakistan selama 22 tahun dan tidak berbicara dengan siapapun selama bertahun-tahun.

Tidak ada yang tahu mengapa hal tersebut terjadi. Tetapi, Saamia bertekad menemukan kebenaran tentang Veer dan memastikan keadilan ditegakkan.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Semi Korea Terbaik, Penuh Adegan Panas Tanpa Sensor