PLN Berhasil Relokasi PLTDG Sumsel ke Halmahera Timur

3 Januari 2023 12:10 WIB
PLN Berhasil Relokasi PLTDG Sumsel ke Halmahera Timur
PLN Berhasil Relokasi PLTDG Sumsel ke Halmahera Timur ( PLN UID Kalbar)

Pontianak, Sonora.ID - PT PLN (Persero) berhasil merelokasi Pembangkit Listrik Tenaga Diesel Dan Gas (PLTDG) dari Batanghari, Sumatera Selatan ke Halmahera Timur, Maluku Utara untuk memasok kebutuhan listrik bagi pabrik Smelter Feronikel milik PT Aneka Tambang, Tbk (Antam).

Kolaborasi antar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini menjadi salah satu wujud dukungan dalam hilirisasi industri nikel di tanah air.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN akan memastikan pasokan listrik untuk Smelter Feronickel Halmahera Timur cukup hingga jangka panjang.

Ia menilai, kesiapan pasokan listrik akan menjadi landasan untuk sektor industri pertambangan nikel bisa cepat berkembang.

"Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, kebijakan hilirisasi nikel ini mutlak kita laksanakan. Tugas kami di PLN memastikan pasokan listrik untuk mendorong laju pertumbuhan perekonomian hingga menciptakan multiplier effect melalui kesiapan pasokan listrik untuk industri dan bisnis," tutur Darmawan.

Baca Juga: Gubernur Sutarmidji Raih Penghargaan Tuntaskan Zero Desa Sangat Tertinggal di Kalbar

Darmawan menambahkan, penyalaan tahap pertama dengan daya sebesar 15 mega watt (MW) ini adalah tindak lanjut dari Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) yang disepakati kedua belah pihak pada Maret 2022. Selanjutnya pada Februari 2023 akan dinyalakan tahap kedua dengan daya 75 MW.

Untuk bisa memenuhi kebutuhan listrik tahap pertama sebesar 15 MW tersebut, dalam waktu 9 bulan PLN berhasil mensinkronkan 1 mesin pembangkit sebesar 15 MW dari total 5 mesin pembangkit dari Sumatera Selatan sebesar 51 MW dan Jambi sebesar 60 MW yang direlokasi ke Halmahera Timur sehingga bisa mengoptimalkan pasokan listrik untuk smelter PT Antam.

"Dalam hal ini kami ingin mendukung PT Antam all out karena sebagai sesama BUMN, PT Antam adalah saudaranya PLN,” jelas Darmawan.

Darmawan mengungkapkan, kerja sama ini juga menandakan sinergi antar BUMN untuk mendorong perekonomian nasional. Karena, PT Antam merupakan BUMN Holding Industri Pertambangan yang berfokus pada implementasi inisiatif strategis pengembangan berbasis hilirisasi. Inisiatif ini sangat penting untuk meningkatkan nilai tambah komoditas produk tambang.

“Kalau ini penyalaan pertama, maka akan ada penyalaan-penyalaan berikutnya. Dan kolaborasi PT Antam-PLN akan semakin erat dengan chemistry yang semakin baik dengan satu tujuan yaitu membangun Indonesia untuk semakin maju,” tukas Darmawan.

 Baca Juga: Sosialisasikan Hasil Uji Publik, KPU Kota Pontianak Sebut akan Ada 5 Dapil pada Pemilu 2024

Direktur Pengembangan Usaha Antam Dolok Robert Silaban mengatakan, penyalaan listrik perdana ini merupakan langkah yang sangat penting untuk kesuksesan proyek pembangunan Smelter Feronikel di Halmahera Timur.

Saat ini, pihaknya tengah berkonsentrasi dalam penyelesaian proyek pembangunan Pabrik Feronikel Halmahera Timur beserta dengan infrastruktur pendukungnya.

"Saya mewakili PT Antam mengapresiasi penyalaan listrik perdana dari PLN ini. Melalui sinergi positif dan komitmen yang kuat antara PT Antam dengan PT PLN, implementasi PJBTL dapat terlaksana secara optimal. Hal ini sangat berguna dalam mempercepat penyelesaian fase pembangunan Pabrik Feronikel Haltim," terang Dolok.

Dolok menambahkan, Sejalan dengan penyelesaian instalasi pembangkit listrik dan konstruksi smelter, nantinya Smelter Feronikel Halmahera Timur berkapasitas 13.500 Ton Nikel ini akan menambah portofolio total kapasitas produksi terpasang feronikel tahunan PT Antam sebesar total 40.500 Ton Nikel.

"Sejalan dengan kemajuan proses pengadaan listrik serta penyelesaian fase konstruksi pabrik, direncanakan Pabrik Feronikel Haltim dapat mulai beroperasi pada semester kedua Tahun 2023," pungkas Dolok.

Baca Juga: Capai Kinerja Positif, Kanwil Kemenkumham Kalbar Optimis Sambut 2023

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

PenulisWilliam
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm