3 Contoh Teks Diskusi tentang Covid-19, Dua Argumen dan Pendapat

5 Januari 2023 11:00 WIB
Ilustrasi Contoh Teks Diskusi tentang Covid-19
Ilustrasi Contoh Teks Diskusi tentang Covid-19 ( Freepik.com)

(Argumen kontra) Meninggalnya siswa di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan disebabkan karena beban tugas, bukan karena PJJ. Kejadian tersebut harusnya menjadi evaluasi, bagaimana menjalankan PJJ dengan tepat dan seimbang untuk kesehatan mental siswa. Bukan malah serta merta menghentikan PJJ. Negara kita tidak menjamin tes masal, pelacakan riwayat korban, penangguhan transportasi secara tegas, atau melakukan karantina menyeluruh. Meski sudah masuk zona hijau dan mengikuti protokol, tetapi risiko penyebaran di klaster sekolah sangat besar. Lihat Foto Ilustrasi belajar online dari rumah.(Dok Telkomsel) Ada relasi kuasa antara pemerintah daerah, sekolah, dan orang tua. Tidak dapat dipungkiri, orang tua dihadapkan dengan pilihan efektifitas pembelajaran atau keselamatan nyama siswa. Padahal keduanya dapat berjalan beriringan. Kemendikbud harusnya merumuskan kurikulum PJJ yang tidak menjadi beban mental siswa, selama Covid-19 masih ada.

(Kesimpulan dan saran) Kemendikbud memberi izin sekolah tatap muka dengan beberapa syarat. Beban tugas PJJ selama pandemi mengganggu kesehatan mental siswa. Kemendikbud perlu merumuskan kurikulum PJJ yang ramah terhadap kesehatan mental siswa.

Baca Juga: 5 Contoh Teks Diskusi Tentang Pendidikan Lengkap dengan Strukturnya

Contoh 2

(Isi) Varian Omicron merupakan hasil mutasi virus COVID-19. Varian tersebut kini tengah menjadi perhatian serius di kalangan medis dan juga masyarakat.

Kasus pertama dari varian ini dilaporkan terjadi di Afrika Selatan pada 24 November 2021. Varian ini juga dikenal sebagai varian B.1.1.529. Menurut WHO, virus COVID-19 varian Omicron, ini lebih menular dibandingkan dengan varian lain.

Untuk dapat mendeteksi varian Omicron, perlu dilakukan tes diagnostik, seperti PCR dan antigen yang kemudian dilanjutkan deteksi infeksi varian Omicron.

(Argumen Pendukung) Perlu diingat bahwa potensi penularan COVID-19 varian ini jauh lebih tinggi dibandingkan varian lain, jadi, kita perlu waspada karena COVID-19 dapat membebani sistem kesehatan.

Sebagai tambahan, COVID-19 varian Omicron dapat menginfeksi penyitas dan orang yang pernah terkena COVID-19 sebelumnya.

Gejala yang akan dirasakan penderita COVID-19 varian Omicron antara lain, nyeri otot, berkeringat terutama di malam hari, demam ringan, tenggorokan gatal, sakit kepala, dan mudah lelah.

Halaman Berikutnya
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm